Kamis, 21 November 2024

Petugas KPPS Meninggal di Riau Jadi Dua Orang

- Advertisement -

PEKANBARU (RP) – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Riau, yang meninggal dunia usai bertugas kembali bertambah. Hingga Sabtu (17/2) total petugas KPPS yang meninggal di Riau menjadi dua orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, sebelumnya petugas KPPS yang meninggal dunia usai bertugas yakni atas nama Werman, warga Kabupaten Kuantan Singingi. Ia dilaporkan meninggal pada Rabu (14/2) malam.

- Advertisement -

“Petugas KPPS kedua yang meninggal dunia dari laporan yang kami terima atas nama Bruno, warga Kabupaten Kampar. Ia meninggal pada Jumat (26/2) malam. Dengan demikian, sudah dua orang anggota KPPS di Riau yang meninggal dunia,” katanya.

Selain dua anggota KPPS yang meninggal dunia tersebut, demikian drg Sri Sadono, hingga saat ini juga masih ada petugas KPPS yang masih harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dan juga Puskesmas. Per hari Sabtu (17/2), total petugas KPPS yang dilaporkan sakit berjumlah 249 orang.

Baca Juga:  Vaksinasi Massal, Warga Antusias Kunjungi Graha Pena Riau

“Jumlah anggota KPPS yang sakit total 249 orang. Dengan rincian 18 orang dibawa ke rumah sakit dan 231 dibawa ke puskesmas,” ujarnya.

- Advertisement -

Namun demikian, dari total 18 orang yang dibawa ke rumah sakit, lima di antaranya sudah sembuh dan 13 lainnya masih dirawat. Kemudian dari 231 yang dibawa ke puskesmas, 108 masih dirawat, 121 orang sudah dinyatakan sembuh dan meninggal dunia dua orang.

“Untuk petugas KPPS yang sakit ini didominasi oleh perempuan. Keluhannya di antaranya kelelahan dan penyakit penyertanya kambuh seperti masalah pada lambung, dan juga hipertensi,” ujarnya.

Terkait Bruno (35), anggota KPPS di TPS 03 Desa Pangkalan Serik Kecamatan Siak Hulu ini meninggal dunia di rumahnya, Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga:  Dikenali Petugas dan Warga, Kajari Diajak Foto Bersama

Ketua KPU Kabupaten Kampar Maria Aribeni membenarkan meninggalkannya Bruno, anggota KPPS TPS 03 Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak, Kabupaten Kampar. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.

“KPU Kabupaten Kampar turut berdukacita atas meninggalnya Bruno, anggota KPPS TPS 03 Desa Pangkalan Serik ini,” jelas Maria Aribeni, Sabtu (17/2/2024).

Maria Aribeni menjelaskan, selesai penghitungan Kamis (15/2/204) sekitar pukul 9.00 WIB di TPS. Penggandaan c-hasil salinan di kantor desa sampai pukul 16.00 WIB. Pada pukul 16.00 WIB, penyerahan c-hasil salinan kepada saksi dan PTPS.

“Jumat (16/2/2024) siang almarhum mengantar buah duku ke Panam. Pulang sore lalu istirahat sampai malam sekitar pukul 23.00 WIB, datang sesak napas dan langsung meninggal dunia,” jelas Maria Aribeni.(sol/kom)

 

PEKANBARU (RP) – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Riau, yang meninggal dunia usai bertugas kembali bertambah. Hingga Sabtu (17/2) total petugas KPPS yang meninggal di Riau menjadi dua orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, sebelumnya petugas KPPS yang meninggal dunia usai bertugas yakni atas nama Werman, warga Kabupaten Kuantan Singingi. Ia dilaporkan meninggal pada Rabu (14/2) malam.

- Advertisement -

“Petugas KPPS kedua yang meninggal dunia dari laporan yang kami terima atas nama Bruno, warga Kabupaten Kampar. Ia meninggal pada Jumat (26/2) malam. Dengan demikian, sudah dua orang anggota KPPS di Riau yang meninggal dunia,” katanya.

Selain dua anggota KPPS yang meninggal dunia tersebut, demikian drg Sri Sadono, hingga saat ini juga masih ada petugas KPPS yang masih harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dan juga Puskesmas. Per hari Sabtu (17/2), total petugas KPPS yang dilaporkan sakit berjumlah 249 orang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mengantuk dan Lelah, Petugas KPPS Hitung Surat Suara hingga Lewat Tengah Malam

“Jumlah anggota KPPS yang sakit total 249 orang. Dengan rincian 18 orang dibawa ke rumah sakit dan 231 dibawa ke puskesmas,” ujarnya.

Namun demikian, dari total 18 orang yang dibawa ke rumah sakit, lima di antaranya sudah sembuh dan 13 lainnya masih dirawat. Kemudian dari 231 yang dibawa ke puskesmas, 108 masih dirawat, 121 orang sudah dinyatakan sembuh dan meninggal dunia dua orang.

“Untuk petugas KPPS yang sakit ini didominasi oleh perempuan. Keluhannya di antaranya kelelahan dan penyakit penyertanya kambuh seperti masalah pada lambung, dan juga hipertensi,” ujarnya.

Terkait Bruno (35), anggota KPPS di TPS 03 Desa Pangkalan Serik Kecamatan Siak Hulu ini meninggal dunia di rumahnya, Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga:  Antusias Jajal Tol Permai

Ketua KPU Kabupaten Kampar Maria Aribeni membenarkan meninggalkannya Bruno, anggota KPPS TPS 03 Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak, Kabupaten Kampar. Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.

“KPU Kabupaten Kampar turut berdukacita atas meninggalnya Bruno, anggota KPPS TPS 03 Desa Pangkalan Serik ini,” jelas Maria Aribeni, Sabtu (17/2/2024).

Maria Aribeni menjelaskan, selesai penghitungan Kamis (15/2/204) sekitar pukul 9.00 WIB di TPS. Penggandaan c-hasil salinan di kantor desa sampai pukul 16.00 WIB. Pada pukul 16.00 WIB, penyerahan c-hasil salinan kepada saksi dan PTPS.

“Jumat (16/2/2024) siang almarhum mengantar buah duku ke Panam. Pulang sore lalu istirahat sampai malam sekitar pukul 23.00 WIB, datang sesak napas dan langsung meninggal dunia,” jelas Maria Aribeni.(sol/kom)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari