Kamis, 16 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Dermaga Pebuhan Roro Buton Berusia 23 Tahun

SIAK (RIAUPOS.CO)  -Dermaga Pelabuhan Buton ada dua, satu untuk penumpang umum yang akan naik speedboat dan satunya dermaga untuk roro.

Dermaga untuk roro ini menurut KUPT Pelabuhan Tanjung Buton Dishub Provinsi Riau, dibangun pada 1996 atau sudah 23 tahun lalu.

“Kami tetap melakukan perawatan, terutama untuk alas jembatan menuju ke roro. Secara berkala perawatan terus dilakukan karena kami khawatir akan lepas atau patah,” ungkapnya.

Namun ternyata yang patah dermaga yang menghubungkan ke pelabuhan. Untuk dermaga ini, perawatannya sudah dilelang dan akan dikerjakan pada September ini dengan anggaran Rp1,3 miliar.

“Tapi sayangnya, belum dikerjakan dermaga ini sudah patah dan memakan korban,” jelasnya.

Baca Juga:  Dwita, si "Anak Kebun" Paskibraka Istana Disambut Keluarga Besar PTPN V

Sumber: Monang Lubis
Editor: Erizal

SIAK (RIAUPOS.CO)  -Dermaga Pelabuhan Buton ada dua, satu untuk penumpang umum yang akan naik speedboat dan satunya dermaga untuk roro.

Dermaga untuk roro ini menurut KUPT Pelabuhan Tanjung Buton Dishub Provinsi Riau, dibangun pada 1996 atau sudah 23 tahun lalu.

“Kami tetap melakukan perawatan, terutama untuk alas jembatan menuju ke roro. Secara berkala perawatan terus dilakukan karena kami khawatir akan lepas atau patah,” ungkapnya.

Namun ternyata yang patah dermaga yang menghubungkan ke pelabuhan. Untuk dermaga ini, perawatannya sudah dilelang dan akan dikerjakan pada September ini dengan anggaran Rp1,3 miliar.

“Tapi sayangnya, belum dikerjakan dermaga ini sudah patah dan memakan korban,” jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Apresiasi Peran Media Massa

Sumber: Monang Lubis
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAK (RIAUPOS.CO)  -Dermaga Pelabuhan Buton ada dua, satu untuk penumpang umum yang akan naik speedboat dan satunya dermaga untuk roro.

Dermaga untuk roro ini menurut KUPT Pelabuhan Tanjung Buton Dishub Provinsi Riau, dibangun pada 1996 atau sudah 23 tahun lalu.

“Kami tetap melakukan perawatan, terutama untuk alas jembatan menuju ke roro. Secara berkala perawatan terus dilakukan karena kami khawatir akan lepas atau patah,” ungkapnya.

Namun ternyata yang patah dermaga yang menghubungkan ke pelabuhan. Untuk dermaga ini, perawatannya sudah dilelang dan akan dikerjakan pada September ini dengan anggaran Rp1,3 miliar.

“Tapi sayangnya, belum dikerjakan dermaga ini sudah patah dan memakan korban,” jelasnya.

Baca Juga:  Dwita, si "Anak Kebun" Paskibraka Istana Disambut Keluarga Besar PTPN V

Sumber: Monang Lubis
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari