Kamis, 29 Mei 2025

Ade Hartati Minta Pemprov Gerak Cepat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepastian penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, masih belum jelas. Bahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau belum mendapat rincian teknis mengenai rencana yang telah disampaikan Gubernur Riau Syamsuar itu. 

Seperti dikemukakan Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati kepada Riaupos.co, Jumat (17/4/2020). Kata Ade, dari rapat terakhir bersama instansi terkait pihaknya menyimpulkan belum ada jadwal pasti penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Karena pihak pemprov masih harus mendata warga yang dirasa berhak menerima bantuan tersebut. 

"Rapat terakhir, data yang masuk harus diverifikasi terlebih dahulu oleh kabupaten/kota. Mengingat jumlahnya yang sangat besar," sebut Ade. 

Baca Juga:  37 Tahun Ayunda Terbaring di Tempat Tidur

Meski begitu, pihaknya mendesak agar pemprov bisa bergerak cepat. Apalagi satu daerah, yakni Kota Pekanbaru telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ini. Jika bantuan yang diberikan lambat, maka dikhawatirkan masyarakat tetap keluar rumah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Di samping itu, Politisi PAN itu juga mendesak agar pemprov untuk segera menerbitkan surat perubahan pergub dan juknis terkait anggaran desa yang berasal dari APBD Riau. Di mana rencananya, akan diperuntukkan bagi penanganan Covid-19. 

Pemprov juga diminta Ade untuk segera berkordinasi dengan kabupaten/kota, untuk memverifikasi dan memvalidasi data yang ada. 

"Harus segera berkoordinasi dengan daerah untuk validasi. Kami juga meminta pemprov segera siapkan pola distribusi atau penyaluran yang tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Prioritaskan bantuan itu bagi kabupaten/kota yang menjadi zona merah atau pintu masuk," tegasnya.

Baca Juga:  PPLP Senam Riau Raih Dua Emas

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepastian penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, masih belum jelas. Bahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau belum mendapat rincian teknis mengenai rencana yang telah disampaikan Gubernur Riau Syamsuar itu. 

Seperti dikemukakan Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati kepada Riaupos.co, Jumat (17/4/2020). Kata Ade, dari rapat terakhir bersama instansi terkait pihaknya menyimpulkan belum ada jadwal pasti penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Karena pihak pemprov masih harus mendata warga yang dirasa berhak menerima bantuan tersebut. 

"Rapat terakhir, data yang masuk harus diverifikasi terlebih dahulu oleh kabupaten/kota. Mengingat jumlahnya yang sangat besar," sebut Ade. 

Baca Juga:  Sebelas JPU Disiapkan

Meski begitu, pihaknya mendesak agar pemprov bisa bergerak cepat. Apalagi satu daerah, yakni Kota Pekanbaru telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ini. Jika bantuan yang diberikan lambat, maka dikhawatirkan masyarakat tetap keluar rumah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Di samping itu, Politisi PAN itu juga mendesak agar pemprov untuk segera menerbitkan surat perubahan pergub dan juknis terkait anggaran desa yang berasal dari APBD Riau. Di mana rencananya, akan diperuntukkan bagi penanganan Covid-19. 

Pemprov juga diminta Ade untuk segera berkordinasi dengan kabupaten/kota, untuk memverifikasi dan memvalidasi data yang ada. 

"Harus segera berkoordinasi dengan daerah untuk validasi. Kami juga meminta pemprov segera siapkan pola distribusi atau penyaluran yang tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Prioritaskan bantuan itu bagi kabupaten/kota yang menjadi zona merah atau pintu masuk," tegasnya.

Baca Juga:  Tersisa 2.062 Pasien Positif di Riau

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepastian penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, masih belum jelas. Bahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau belum mendapat rincian teknis mengenai rencana yang telah disampaikan Gubernur Riau Syamsuar itu. 

Seperti dikemukakan Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati kepada Riaupos.co, Jumat (17/4/2020). Kata Ade, dari rapat terakhir bersama instansi terkait pihaknya menyimpulkan belum ada jadwal pasti penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Karena pihak pemprov masih harus mendata warga yang dirasa berhak menerima bantuan tersebut. 

"Rapat terakhir, data yang masuk harus diverifikasi terlebih dahulu oleh kabupaten/kota. Mengingat jumlahnya yang sangat besar," sebut Ade. 

Baca Juga:  Lalai Jaga Area Konsesi

Meski begitu, pihaknya mendesak agar pemprov bisa bergerak cepat. Apalagi satu daerah, yakni Kota Pekanbaru telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ini. Jika bantuan yang diberikan lambat, maka dikhawatirkan masyarakat tetap keluar rumah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Di samping itu, Politisi PAN itu juga mendesak agar pemprov untuk segera menerbitkan surat perubahan pergub dan juknis terkait anggaran desa yang berasal dari APBD Riau. Di mana rencananya, akan diperuntukkan bagi penanganan Covid-19. 

Pemprov juga diminta Ade untuk segera berkordinasi dengan kabupaten/kota, untuk memverifikasi dan memvalidasi data yang ada. 

"Harus segera berkoordinasi dengan daerah untuk validasi. Kami juga meminta pemprov segera siapkan pola distribusi atau penyaluran yang tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Prioritaskan bantuan itu bagi kabupaten/kota yang menjadi zona merah atau pintu masuk," tegasnya.

Baca Juga:  PPLP Senam Riau Raih Dua Emas

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari