PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Upaya penyeludupan narkotika yang melibatkan perwira polisi kembali terjadi. Kali ini, pelaku merupakan seorang perwira menengah berpangkat komisaris polisi (kompol). Pelaku dengan inisial Z (49) tersebut, diamankan tim Satgas Anti Narkoba Polda Riau di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Sabtu (13/3) lalu.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebutkan, penangkapan pelaku berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB.
"Tim Satgas Anti Narkoba menangkap pelaku Z (49) dengan BB 1 Kg sabu di Jalan Soekarno-Hatta pada Sabtu (13/3) pukul 23.00 WIB," kata Sunarto kepada Riau Pos, Selasa (16/3) malam.
Setelah berhasil diamankan, lanjut Sunarto, Kompol Z berikut barang bukti kemudian dibawa ke Mako Brimob Polda Riau. Namun sesampainya di Mako Brimob, pelaku tiba-tiba tidak sadarkan diri.
"Pelaku tidak sadarkan diri saat tiba di Mako (Brimob). Kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara dan meninggal karena serangan jantung. Hasil rekam medis, memang ada riwayat jantung," tuturnya.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Upaya penyeludupan narkotika yang melibatkan perwira polisi kembali terjadi. Kali ini, pelaku merupakan seorang perwira menengah berpangkat komisaris polisi (kompol). Pelaku dengan inisial Z (49) tersebut, diamankan tim Satgas Anti Narkoba Polda Riau di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Sabtu (13/3) lalu.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebutkan, penangkapan pelaku berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB.
- Advertisement -
"Tim Satgas Anti Narkoba menangkap pelaku Z (49) dengan BB 1 Kg sabu di Jalan Soekarno-Hatta pada Sabtu (13/3) pukul 23.00 WIB," kata Sunarto kepada Riau Pos, Selasa (16/3) malam.
Setelah berhasil diamankan, lanjut Sunarto, Kompol Z berikut barang bukti kemudian dibawa ke Mako Brimob Polda Riau. Namun sesampainya di Mako Brimob, pelaku tiba-tiba tidak sadarkan diri.
- Advertisement -
"Pelaku tidak sadarkan diri saat tiba di Mako (Brimob). Kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara dan meninggal karena serangan jantung. Hasil rekam medis, memang ada riwayat jantung," tuturnya.(nda)