PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Polda Riau bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Pemprov Riau dan instansi terkait lainnya merilis data ekspor dan impor Riau periode Januari 2024 pada Kamis (15/2) di ruang Melati lantai 3 Kantor Gubernur Riau.
Pada periode Januari 2024, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan 2,42 persen dibandingkan Desember 2023, mencapai 1,51 miliar dolar AS. Ekspor nonmigas juga mengalami kenaikan 3,35 persen, mencapai 1,35 miliar dolar AS. Kontribusi ekspor Riau terhadap nasional mencapai 7,35 persen. Sementara itu, nilai impor Riau Januari 2024 mengalami kenaikan 22,74 persen dibandingkan Desember 2023, mencapai 201,71 juta dolar AS. Impor nonmigas juga naik 3,36 persen, mencapai 166,24 juta dolar AS.
Kontribusi impor Riau terhadap nasional sebesar 1,09 persen. Neraca perdagangan Riau pada bulan Januari 2024 mengalami surplus sebesar 1,31 miliar dolar AS.
“Kenaikan ekspor dan impor menunjukkan geliat ekonomi di Riau. Surplus neraca perdagangan menunjukkan bahwa Riau mampu menghasilkan lebih banyak daripada yang diimpor,” kata Kasubdit 1 Indagsi AKBP Edi Rahmat, Jumat (16/2).
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau Asep Riyadi mengatakan, bila dihitung secara year on year nilai ekspor Riau Januari 2024 sebesar 1,51 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 10,57 persen dibanding Januari 2023. Demikian juga ekspor nonmigas sebesar 1,35 miliar dolar AS, mengalami penurunan sebesar 14,43 persen.
“Seluruh nilai ekspor Riau ini berkontribusi sekitar 7,35 persen terhadap nilai ekspor nasional,” terang Asep.
Bila dilihat negara tujuan ekspor menurut Asep Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, masih merupakan negara favorit.
“Nilainya masing-masing mencapai 214,62 juta dolar AS, 204,65 juta dolar AS dan 103,03 juta dolar AS,” kata Asep.
Di sisi lain nilai impor Riau untuk bulan Januari 2024 tercatat sebesar 201,71 juta dolar AS, angka ini mengalami kenaikan sebesar 22,74 persen dibanding impor Desember 2023.
Demikian juga Impor non migas Januari 2024 tercatat sebesar 166,24 juta dolar AS, atau mengalami kenaikan sebesar 3,36 persen dibanding impor non migas Desember 2023. Dengan angka ini, Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional tercatat sebesar 1,09 persen.
“Dengan perbandingan nilai ekspor impror ini maka Neraca Perdagangan Riau bulan Januari 2024 menjadi surplus sebesar 1,31 miliar dolar AS,” kata Asep Riayadi.(nda)
