HARI ini, 17 Januari 2020, koran Riau Pos genap berusia 29 tahun. Usia yang cukup panjang dalam bisnis media cetak. Menjaga kualitas konten sehingga selalu menjadi rujukan, salah satu kunci Riau Pos terus berkembang. Selain itu, tentunya pengelolaan bisnis sebagai sebuah perusahaan profesional.
Hari ini juga genap setahun Riau Pos mencanangkan tagline Go Digital! untuk melayani publik dalam memenuhi informasi selama 24 jam. Informasi disuguhkan melalui berbagai platform, mulai dari situs berita www.riaupos.co dan akun media sosial @riaupos.co (Instagram), @riaupos (Twitter), Riau Pos (Facebook), Riau Pos TV, Riau Pos (youtube) dan koran sebagai muara.
Pesatnya penetrasi internet dan media sosial harus diakui menjadi gelombang utama dalam tsunami informasi saat ini. Riau Pos terus berupaya menjadi rujukan. Kecepatan berita disampaikan melalui akun media sosial dan situs www.riaupos.co, informasi yang lebih dalam dan tentunya lebih menarik disajikan melalui koran.
Hari ini, Riau Pos Go Digital pun mencanangkan goal baru. Referensi Lintas Generasi pun digaungkan. Ini azam untuk tetap menjadi rujukan. Koran tetap menjadi media utama. Situs berita, media sosial dan TV channel dan sebentar lagi Riau Pos Radio Streaming menjadi penyangga. Asanya tetap menyajikan informasi yang menjadi referensi untuk lintas generasi. Berbagai saluran informasi itu bisa dinikmati semua generasi baik generasi tua, generasi X, generasi Y, generasi milenial dan generasi Z. Di masa depan, teknologi big data memungkinkan apa yang diinformasikan Riau Pos Media, bisa dinikmati generasi nanti entah apa namanya.
Asa itu menjadi komitmen keluarga besar Riau Pos. Direktur Utama PT Riau Pos Intermedia Suhendro Boroma menyebut, perjalanan cukup panjang ini telah membawa perusahaan cukup matang dalam mengarungi segala tantangan dan rintangan sampai usia 29 tahun. Oleh karena itu sejak tahun lalu Riau Pos sudah mulai melakukan transformasi dari perusahaan koran menjadi perusahan media. Dari hanya menampilkan platform print atau cetak menjadi multiplatform, yakni cetak, online dan digital seperti tv streaming. Tahun ini mulai dilaksanakan radio streaming, dan berbagai pengembangan usaha lain.
Semua itu dilakukan agar Riau Pos tidak hanya cocok atau relevan dengan perkembangan teknologi dan zaman, sekaligus melakukan transformasi bisnis dan untuk mempertahankan kejayaan seperti yang sudah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya. Selain juga senantiasa mendekatkan dengan seluruh relasi dan mitra.
Demi mewujudkan itu, seluruh jajaran direktur di bawah komando Direktur Utama Suhendro Boroma juga menyampaikan semangat serupa.
Direktur Produk Media Riau Pos Muhammad Hapiz menyebut, digitalisasi yang telah dimulai juga mengharuskan untuk lebih berkembang dan menyesuaikan zaman sehingga dapat menyajikan informasi bagi masyarakat Bumi Lancang Kuning.
Jalan panjang Riau Pos melintasi zaman, mulai koran dengan cetak hitam putih sudah dilalui. Bahkan merajai informasi koran cetak di Riau dan Sumatera. Kini Riau Pos telah melayani multimedia, koran dan digital atau multiplatform. Ini bagian dari menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Melayani keperluan informasi lintas generasi yang update, terpercaya, antihoaks untuk negeri Melayu dan Indonesia.
Semangat yang sama juga diungkapkan Direktur Bisnis Ahmad Dardiri. Usia 29 tahun yang sangat matang ini tentunya diraih dengan perjuangan. Perjuangan dan jasa besar seluruh karyawan, termasuk yang sudah pensiun dan mendahului menghadapi Sang Khalik. Capain itu tentunya juga berkat dukungan semua mitra, baik mitra bisnis maupun pemerintahan.
Sepanjang usia itu pula, Direktur Sumedi Susanto mengatakan, Riau Pos juga telah memberikan warna dalam pembangunan Provinsi Riau. Sepanjang usai memberikan opini kepada publik serta memberikan informasi terkini dan perkembangan informasi demi menunjang pembangunan Riau seutuhnya.
Tentunya untuk mempertahankan itu tanggung jawab besar ada di tangan karyawan saat ini. Oleh karenanya, Direktur Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi mengajak seluruh karyawan yang berjumlah ratusan orang agar tetap bekerja profesional. Semangat karyawan dipacu agar Riau Pos tetap harus ada di Bumi Lancang Kuning hingga 50 tahun, 100 tahun atau 1.000 tahun yang akan datang.
Apalagi bila berkaca sejarah Riau Pos, itu bukan hal yang mustahil. Seperti yang diungkapkan salah seorang komisaris Riau Pos Raznizal Syukur, segala suka dan dukanya, Riau Pos ke depan harus tetap jaya. Jalan panjang Riau Pos yang dimulai di Pasar Sukaramai, kemudian pindah kantor di Jalan Kuantan, Jalan Cempaka dan pindah lagi ke Jalan Kuantan dan akhirnya bermuara di kantor saat ini, Graha Pena Riau di Jalan HR Soebrantas bisa menjadi pelecut semangat. Semangat agar nama Riau Pos akan tetap cemerlang dan terbilang sebagai perusahaan media.
Semua semangat, usaha dan kerja keras itu tentunya harus diiringi dengan doa. Berdoa bersama sudah menjadi tradisi keluarga besar Riau Pos, setiap syukuran hari jadi. Pagi ini, acara syukuran digelar di Lantai II Graha Pena Riau. Semua karyawan akan mendengarkan tausiah Ustaz Drs H Jamaluddin Yahya MA, Pimpinan Pondok Pesantren As Salam Medan dan Ponpes Al Kautsar Siak Hulu, Kampar. Ustaz Jamaluddin Yahya juga akan memimpin doa bersama seluruh karyawan dan undangan.
Berdoa agar Riau Pos tetap menjadi lumbung informasi dan penyangga negeri. Motto Bangun Negeri Bijakkan Bangsa adalah pesan pendiri sebagai bakti kami untuk generasi kini dan nanti, di Negeri Melayu ini.***
