PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penemuan jenazah di dalam septic tank di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar mulai mendapat titik terang. Setelah dilakukan autopsi terhadap korban, saat ini Polres Kampar dengan di-back up Ditreskrimum Polda Riau tengah memburu terduga pelaku.
Hasil penyelidikan sementara, polisi berhasil mengamankan dan menyita beberapa barang bukti. Yakni satu unit sepeda motor warna biru bernomor polisi BM 5330 AAQ disita dari adik diduga pelaku. Kemudian, sebuah cincin emas yang disita dari orang tua diduga pelaku serta sebuah handphone yang disita dari anak diduga pelaku.
Direktur Reserse Umum Polda Riau Kombes Teddy Ristiawan mengatakan hingga saat ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan terhadap 8 saksi.
"Penanganan kasusnya ditarik ke Polres Kampar, dan hingga hari Selasa (14/6) sudah diperiksa 8 saksi dan masih ada beberapa yang dijadwalkan untuk dimintai keterangan," terang Teddy.
Teddy mengatakan timnya hingga saat ini masih di lapangan dalam rangka mem-back up Polres Kampar memburu pelaku. “Doakan saja ya. Tim opsnal kami masih terus memburu pelaku. Kami yakin segera menangkap pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ungkap Teddy.
Diketahui sebelumnya, penemuan mayat wanita hamil di septic tank menghebohkan warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Selasa (8/6). Mayat wanita yang diketahui bernama Siti Hamidah (32) itu ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dengan pakaian masih utuh. Berdasarkan keterangan keluarga ke Polsek Tapung, korban sebelumnya sempat dikabarkan menghilang oleh suaminya. Lalu keluarga mencium bau tidak sedap di sekitar rumah korban dan melaporkan hal ini kepada Polsek Tapung.
Kapolsek Tapung Kompol Sumarno membenarkan penemuan mayat wanita di Jalan Garuda Sakti Km 9 Desa Karya Indah tersebut. "Benar, kejadiannya kemarin (Selasa, red). Mayat langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diautopsi. Kasus ini masih dalam lidik. Proses masih berjalan, kami lagi dalam pencarian dan pendalaman," sebut Sumarno saat dihubungi, Rabu (9/6) lalu.
Penemuan ini membuat geger. Apalagi dari informasi yang didapat dari warga sekitar, tidak hanya Siti yang mendadak hilang dan kemudian ditemukan tidak bernyawa. Ketiga anaknya juga dikabarkan menghilang karena tidak ada di rumah.
Atas berbagai dugaan, barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi, Sumarno belum menyimpulkan hasil penyelidikan sementara ini. Namun dirinya memastikan, sejumlah informasi penting dan barang bukti sudah dikumpulkan dalam kasus ini.(nda)