JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jumlah positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali bertambah sebanyak empat kasus positif baru Covid-19, dari total semula 20 kasus menjadi 24 kasus. Sementara pasien sembuh sebanyak lima orang dan tiga orang meninggal dunia.
Hal ini berdasarkan informasi tabel data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (16/4/2020).
"Dari konfirmasi hasil PCR riil time positif Covid-19 yang kita dapatkan per hari ini sebanyak 380 orang sehingga totalnya menjadi 5.516 orang. Pasien sembuh seperti yang sudah kami sampaikan sebanyak 102 orang dan akumulatif 548. Sementara kasus meninggal ada penambahan 27 kasus menjadi 496 kasus," kata Yurianto.
Untuk itu, Yuri mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih menjaga diri dan memastikan diri bebas dari penularan virus Covid-19 dengan tidak bepergian ke tempat-tempat yang menjadi pusat penularan virus tersebut.
- Advertisement -
"Pastikan kita tidak tertular, pastikan kita tidak menukarkan dan bantu dan hargai mereka yang tengah menjalani isolasi diri, jangan pernah kita diskriminasi pasien yang sudah sembuh," katanya.
Lebih lanjut, Yuri menegaskan bahwa pentingnya untuk menjaga jarak berkomunikasi dan menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan minimal 20 detik sesering mungkin. Bahkan kata dia, sudah menjadi perintah untuk tidak keluar rumah jika tidak dalam kondisi mendesak.
- Advertisement -
"Suatu perintah yang harus kita laksanakan bersama-sama untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun, gunakan masker pada saat keluar dari hilangkan kebiasaan untuk menyentuh wajah bentuk mulut menyentuh hidung menyentuh mata pada saat tangan kita tidak bersih dan belum di cuci dengan menggunakan sabun," jelasnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jumlah positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali bertambah sebanyak empat kasus positif baru Covid-19, dari total semula 20 kasus menjadi 24 kasus. Sementara pasien sembuh sebanyak lima orang dan tiga orang meninggal dunia.
Hal ini berdasarkan informasi tabel data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Kamis (16/4/2020).
"Dari konfirmasi hasil PCR riil time positif Covid-19 yang kita dapatkan per hari ini sebanyak 380 orang sehingga totalnya menjadi 5.516 orang. Pasien sembuh seperti yang sudah kami sampaikan sebanyak 102 orang dan akumulatif 548. Sementara kasus meninggal ada penambahan 27 kasus menjadi 496 kasus," kata Yurianto.
Untuk itu, Yuri mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih menjaga diri dan memastikan diri bebas dari penularan virus Covid-19 dengan tidak bepergian ke tempat-tempat yang menjadi pusat penularan virus tersebut.
"Pastikan kita tidak tertular, pastikan kita tidak menukarkan dan bantu dan hargai mereka yang tengah menjalani isolasi diri, jangan pernah kita diskriminasi pasien yang sudah sembuh," katanya.
Lebih lanjut, Yuri menegaskan bahwa pentingnya untuk menjaga jarak berkomunikasi dan menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan minimal 20 detik sesering mungkin. Bahkan kata dia, sudah menjadi perintah untuk tidak keluar rumah jika tidak dalam kondisi mendesak.
"Suatu perintah yang harus kita laksanakan bersama-sama untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun, gunakan masker pada saat keluar dari hilangkan kebiasaan untuk menyentuh wajah bentuk mulut menyentuh hidung menyentuh mata pada saat tangan kita tidak bersih dan belum di cuci dengan menggunakan sabun," jelasnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: E Sulaiman
