PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Batalyon Arhanudse 13/Pariga Buana Yudha (PBY) Pekanbaru, melaksanakan acara pisah-sambut Komandan Batalyon (Danyon), Sabtu (15/8/2020) malam.

Komandan Batalyon yang sebelumnya dijabat oleh Letkol Arh Yosip Brozti Dadi SE MTr (Han) diserahterimakan kepada Letkol Arh M Nahrudin Roshid SE.

Dalam sambutannya, Letkol Yosip Brozti Dadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran prajurit di Batalyon Arhanudse 13/PBY atas loyalitasnya telah mendukung kepemimpinannya selama dua tahun 8 bulan ini.

"Setelah 2 tahun 8 bulan memimpin batalyon ini, kini tiba saatnya estafet pemimpin. Semoga ke depan batalyon ini lebih baik lagi," ungkapnya.

Letkol Yosip Brozti mengakui, dinas di Batalyon merupakan tempat yang paling indah. Kini dirinya bakal pindah tugas menjadi Dandim 0304/Agam, Sumatera Barat.

"Saat-saat paling indah itu adalah bersama-sama di batalyon ini. Saya bangga sama rekan prajurit, loyalitasnya bagus. Kita silih berganti, tapi batalyon akan tetap berjalan," tuturnya.

Sementara itu, Komandan baru Letkol Arh M Nahrudin Roshid SE memperkenalkan dirinya kepada seluruh yang berhadir di aula tersebut.

Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2002 yang telah malang-melintang di dunia militer. Anggota TNI berpangkat bunga melati 2 ini juga pernah menjadi Wakil Komandan Batalyon 11/WBY Binjai, Sumatera Utara. Sebelum ke Arhanudse 13/PBY Pekanbaru ini dirinya bertugas di Kodam Jaya.

Dia merupakan satu angkatan di Akmil dengan Letkol Yosip Brozti yang akan pindah tugas ke tempat barunya.

Di kesempatan tersebut, Letkol Nahrudin juga sempat berpantun. Lewat pantun itu dirinya meminta dukungan kepada jajaran para prajurit Arhanudse 13/PBY untuk kepemimpinannya ini.

Pada momen yang sama, perwakilan prajurit Sertu Adi Kuncoro menyampaikan kesan dan pesannya kepada Danyon lama.

"Kesan dan pesan kami yaitu selama menjabat lebih 2 tahun ini, komandan sangat peduli kepada kami. Terutama dalam hal kesejahteraan anggota, soal kesehatan dan semuanya," tuturnya.

Laporan: Panji Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

__

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Batalyon Arhanudse 13/Pariga Buana Yudha (PBY) Pekanbaru, melaksanakan acara pisah-sambut Komandan Batalyon (Danyon), Sabtu (15/8/2020) malam.

Komandan Batalyon yang sebelumnya dijabat oleh Letkol Arh Yosip Brozti Dadi SE MTr (Han) diserahterimakan kepada Letkol Arh M Nahrudin Roshid SE.

- Advertisement -

Dalam sambutannya, Letkol Yosip Brozti Dadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran prajurit di Batalyon Arhanudse 13/PBY atas loyalitasnya telah mendukung kepemimpinannya selama dua tahun 8 bulan ini.

"Setelah 2 tahun 8 bulan memimpin batalyon ini, kini tiba saatnya estafet pemimpin. Semoga ke depan batalyon ini lebih baik lagi," ungkapnya.

- Advertisement -

Letkol Yosip Brozti mengakui, dinas di Batalyon merupakan tempat yang paling indah. Kini dirinya bakal pindah tugas menjadi Dandim 0304/Agam, Sumatera Barat.

"Saat-saat paling indah itu adalah bersama-sama di batalyon ini. Saya bangga sama rekan prajurit, loyalitasnya bagus. Kita silih berganti, tapi batalyon akan tetap berjalan," tuturnya.

Sementara itu, Komandan baru Letkol Arh M Nahrudin Roshid SE memperkenalkan dirinya kepada seluruh yang berhadir di aula tersebut.

Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2002 yang telah malang-melintang di dunia militer. Anggota TNI berpangkat bunga melati 2 ini juga pernah menjadi Wakil Komandan Batalyon 11/WBY Binjai, Sumatera Utara. Sebelum ke Arhanudse 13/PBY Pekanbaru ini dirinya bertugas di Kodam Jaya.

Dia merupakan satu angkatan di Akmil dengan Letkol Yosip Brozti yang akan pindah tugas ke tempat barunya.

Di kesempatan tersebut, Letkol Nahrudin juga sempat berpantun. Lewat pantun itu dirinya meminta dukungan kepada jajaran para prajurit Arhanudse 13/PBY untuk kepemimpinannya ini.

Pada momen yang sama, perwakilan prajurit Sertu Adi Kuncoro menyampaikan kesan dan pesannya kepada Danyon lama.

"Kesan dan pesan kami yaitu selama menjabat lebih 2 tahun ini, komandan sangat peduli kepada kami. Terutama dalam hal kesejahteraan anggota, soal kesehatan dan semuanya," tuturnya.

Laporan: Panji Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

__