Sabtu, 23 November 2024
spot_img

AKSI-ADB Universitas Riau Bangun 10 Unit Gedung

PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Universitas Riau (Unri) melaksanakan Ground Breaking pembangunan gedung proyek Advanced Knowledge for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) – Asian Developmen Bank (ADB), Kamis (14/7/2022) di lapangan terbuka Kampus Bina Widya Unri.

Pembangunan proyek AKSI-ADB Universitas Riau sebanyak 10 unit gedung sebagai penunjang aktivitas akademik di kampus Unri yang akan rampung pada tahun 2024 mendatang.

Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi menjelaskan, pembangunan 10 fasilitas gedung baru, yakni gedung perkuliahan terpadu (Integrated Classroom), gedung laboratorium terpadu (Integrated Laboratory), gedung utama ilmu kesehatan (Health Studies Complex).

Kemudian, gedung serba guna Universitas Riau (Student Center), gedung kajian ilmu kelautan (Boat House Marine Center), gedung kajian ilmu pangan (Food Science Center), gedung teknologi informasi dan komunikasi (Information Technology Center), gedung perpustakaan Universitas Riau (University Main Library).

Baca Juga:  Penghuni Positif Covid-19, Indekos Disemprot Disinfektan

Selanjutnya, gedung pascasarjana (Postgraduate Center), dan gedung pendidikan dan pelatihan Universitas Riau (University Training Center). Yang keseluruhannya akan dibangun didalam area kampus Unri.

"Tentunya ini sejalan dengan visi Unri, menjadi universitas riset, unggul, bermartabat di bidang sains dan teknologi di kawasan Asia Tenggara 2035. Selain itu, kita berharap infrastruktur bagunan dan peralatan meningkatkan kreativitas inovasi civitas akademika Unri serta dapat membuka akses pendidikan lebih luas bagi peserta didik khususnya anak-anak nusantara," sebutnya.

Ia mengungkapkan, tentu saja Unri butuh perhatian serta dukungan dari semua pihak. Akan banyak aktivitas kerja yang akan melibatkan sejumlah pihak untuk mewujudkan cita-cita bersama ini. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung, skala kecil maupun skala besar, yang pada hakekatnya adalah untuk kemajuan dan pengembangan aktivitas akademik di Unri.

Baca Juga:  Vaksinasi Anak Usia 6 Tahun Plus Dimulai

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Prof Nizam MSc DIC PHd mengatakan, pembangunan gedung Proyek Aksi ADB terdiri dari 3 tahap pengerjaan dengan total pembangunan 10 gedung.

"Ini ada 10 gedung, diharapkan selesai di 2024 yang anggarannya berasal dari Asian Development Bank dan anggaran dari pemerintah sebesar Rp48 miliar dengan ADB murni 52 juta Dollar AS atau setara dengan Rp780 miliar," ujar Nizam.

Dijelaskan Nizam, selain Unri, terdapat beberapa perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang memperoleh dana bantuan dari ADB ini. "Ada Universitas Malikussaleh, Universitas Jambi, UPI, ITS dan Unilak," tutupnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Universitas Riau (Unri) melaksanakan Ground Breaking pembangunan gedung proyek Advanced Knowledge for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) – Asian Developmen Bank (ADB), Kamis (14/7/2022) di lapangan terbuka Kampus Bina Widya Unri.

Pembangunan proyek AKSI-ADB Universitas Riau sebanyak 10 unit gedung sebagai penunjang aktivitas akademik di kampus Unri yang akan rampung pada tahun 2024 mendatang.

- Advertisement -

Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi menjelaskan, pembangunan 10 fasilitas gedung baru, yakni gedung perkuliahan terpadu (Integrated Classroom), gedung laboratorium terpadu (Integrated Laboratory), gedung utama ilmu kesehatan (Health Studies Complex).

Kemudian, gedung serba guna Universitas Riau (Student Center), gedung kajian ilmu kelautan (Boat House Marine Center), gedung kajian ilmu pangan (Food Science Center), gedung teknologi informasi dan komunikasi (Information Technology Center), gedung perpustakaan Universitas Riau (University Main Library).

- Advertisement -
Baca Juga:  Petani Sawit Diberi Seminar Kemandirian

Selanjutnya, gedung pascasarjana (Postgraduate Center), dan gedung pendidikan dan pelatihan Universitas Riau (University Training Center). Yang keseluruhannya akan dibangun didalam area kampus Unri.

"Tentunya ini sejalan dengan visi Unri, menjadi universitas riset, unggul, bermartabat di bidang sains dan teknologi di kawasan Asia Tenggara 2035. Selain itu, kita berharap infrastruktur bagunan dan peralatan meningkatkan kreativitas inovasi civitas akademika Unri serta dapat membuka akses pendidikan lebih luas bagi peserta didik khususnya anak-anak nusantara," sebutnya.

Ia mengungkapkan, tentu saja Unri butuh perhatian serta dukungan dari semua pihak. Akan banyak aktivitas kerja yang akan melibatkan sejumlah pihak untuk mewujudkan cita-cita bersama ini. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung, skala kecil maupun skala besar, yang pada hakekatnya adalah untuk kemajuan dan pengembangan aktivitas akademik di Unri.

Baca Juga:  Penghuni Positif Covid-19, Indekos Disemprot Disinfektan

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Prof Nizam MSc DIC PHd mengatakan, pembangunan gedung Proyek Aksi ADB terdiri dari 3 tahap pengerjaan dengan total pembangunan 10 gedung.

"Ini ada 10 gedung, diharapkan selesai di 2024 yang anggarannya berasal dari Asian Development Bank dan anggaran dari pemerintah sebesar Rp48 miliar dengan ADB murni 52 juta Dollar AS atau setara dengan Rp780 miliar," ujar Nizam.

Dijelaskan Nizam, selain Unri, terdapat beberapa perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang memperoleh dana bantuan dari ADB ini. "Ada Universitas Malikussaleh, Universitas Jambi, UPI, ITS dan Unilak," tutupnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari