PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penganugerahan pemenang Lomba Berbalas Pantun Gedung Kementrian BUMN, merupakan kegiatan puncak dari serangkaian kegiatan Lomba Berbalas Pantun Piala Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh PT Balai Pustaka.
Tim Pantun Tuah Pujangga, yang berasal dari salah satu Sanggar Seni di Kota Pekanbaru berhasil menyabet Juara 1 pada Kategori Umum, sedangkan Tim Pantun Sinergi Pekanbaru yang beranggotakan Milenial BUMN dari PLN UP3 Pekanbaru, berhasil mempersembahkan juara 2 pada Ketegori Milinial BUMN.
Selain itu, Tim Pantun Tige Suboh dari PLN UIW Riau dan Kepri dan Tim Pantun Zapin Melayu dari PLN UPDK Pekanbaru berhasil masuk dalam 10 nominasi terbaik pada Kategori Milenial BUMN. Keempat Tim Pantun tersebut membawa nama harum Provinsi Riau diajang Lomba Pantun Tingkat Nasional.
Pantun telah dikukuhkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia.
Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sangat mengapresiasikan kegiatan ini yang menjadi wadah kreatifitas dan inovasi berbasis budaya. "Keberlangsungan budaya pantun ada ditangan kita semua. Kalau bukan kita yang lestarikan, pantun hilang dimakan jaman," katanya.
Dalam agenda yang dilaksanakan pada 10 Juni lalu ini, Erick berharap semangat dan kreatifitas seluruh peserta menjadi motivasi PT Balai Pustaka untuk terus meningkatkan penyelenggaraan Lomba Berbalas Pantun di tahun depan dan Kegiatan Lomba Berbalas Pantun ini dijadikan kegitan rutin tahunan.
"Lestarikan pantun budaya bangsa, budaya terjaga jayalah Indonesia". Tukas Erick Thohir
Untuk dapat melihat kreatifitas dan inovasi para pemenang Lomba Berbalas Pantun tahun ini, bisa disaksikan pada channel Youtube Balai Pusta TV atau dari Instagram @pt_balaipustaka.
Peserta lomba yang mengikuti lomba berbalas pantun ini telah memecahkan rekor dengan jumlah peserta sebanyak 1.085 peserta yang terbagi dalam 2 Kategori. Kategori pertama kategori Milenial BUMN yang diikuti oleh seluruh BUMN dan kategori kedua Kategori Umum yang diikuti oleh seluruh daerah dari Aceh sampai Papua.
Penentuan pemenang dinilai langsung oleh 3 Juri Utama, Penyair dan pengamat sosial budaya Syam Haesy, Pemecah rekor MURI berbalas pantun 6 jam dari Kepri Rendra Setyadiharja, Penyanyi dan pegiat sastra Dewi Yull, dan Juri Kehormatan yang juga Sandiaga Uno Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
