PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menghadapi bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik dalam kondisi aman. Sebelumnya, sejumlah upaya telah disiapkan PLN guna memastikan layanan yang andal demi memberikan kenyamanan kepada pelanggan.
Selain menyiagakan personel dan meniadakan pekerjaan yang berpotensi mengganggu pasokan, PLN juga melakukan inspeksi kesiapan sistem. EVP Transmisi Regsumkal PLN, Nur Wahyu Dhinianto didampingi GM PLN UIP3BS, Dispriansyah dan GM UIW RKR, Hartono serta Direktur Utama PT MCTN, Junaidi Abdi melaksanakan kunjungan ke beberapa instalasi PLN di Provinsi Riau, Rabu (13/4/2022).
Selama sehari, rombongan melaksanakan inspeksi yang dimulai dari Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Riau, dilanjutkan ke Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (ULPLTG) dan Gardu Induk (GI) Teluk Lembu. Rombongan selanjutnya menuju GI Garuda Sakti dan kantor Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru.
"Kami ingin memastikan bahwa sistem kelistrikan di Provinsi Riau andal. Agar masyarakat nyaman dan bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan ini, hingga tiba di momen Idulfitri," ucap Nur Wahyu.
Berbagai upaya dilakukan PLN untuk menjaga pasokan, di antaranya melaporkan kondisi secara berkala ke Kementerian ESDM, memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, menyiagakan personel piket 24 jam di unit transmisi, pembangkit, dan distribusi, kemudian menyiapkan suplai cadangan, serta meniadakan pemeliharaan maupun pekerjaan yang berpotensi mengganggu pasokan.
Sementara itu General Manager PLN UIP3BS Dispriansyah menyampaikan secara ringkas kondisi kelistrikan khususnya di Provinsi Riau. Ia mengungkapkan, saat ini suplai listrik ke Riau sebesar 942 MW dengan demand 839 MW, sehingga memiliki cadangan 103 MW. Dengan kondisi seperti ini, PLN siap untuk memenuhi keperluan listrik di Riau, baik selama Ramadan maupun setelah Ramadan.
"Akan tetapi, hal-hal di luar kendali bisa saja terjadi. Kondisi ini antara lain gangguan sistem yang disebabkan oleh pohon tumbang, hewan, termasuk gangguan petir. Untuk itu PLN UIP3BS telah menyiapkan 48 posko siaga dengan petugas piket sejumlah 2.197 personel untuk membantu mengatasi pemulihan jika terjadi gangguan," tutupnya.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi