RIAUPOS.CO – PENJABAT (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengatakan, pembangunan perekonomian Riau dan Indonesia harus didukung oleh stabilitas keamanan dan politik yang baik. Oleh karena itu, ia selaku pimpinan di Negeri Lancang Kuning mengimbau seluruh elemen masyarakat agar dapat menjalankan tugas dan peran masing-masing, demi terwujudnya stabilitas perekonomian masyarakat Riau.
‘’Segenap elemen bangsa harus mendukung untuk ikut berpartisipasi melakukan pengawasan, agar kesetaraan hak, persatuan dan kesatuan, prinsip-prinsip demokrasi, dan kestabilan perekonomian tetap terjaga,’’ kata SF Hariyanto saat menghadiri Rapim TNI Polri 2024 di Pekanbaru.
Ia juga menyampaikan bahwasanya perekonomian Riau berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi merupakan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia, atau PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa.
‘’Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan perekonomian Riau pada tahun 2023 sebesar 4,21 persen. Provinsi Riau berada di atas PDB per kapita Nasional dengan kategori Upper Middle Income dengan PDRB perkapita tahun 2022 sebesar 10.101 USD perkapita,’’ imbuhnya.
Pj Gubernur Riau juga mengungkapkan, untuk realisasi investasi PMDN dan PMA di Provinsi Riau Tahun 2023 mencapai Rp78,47 triliun atau peringkat ketujuh nasional dan peringkat pertama di Sumatera. Ia mengaku bahwa semua ini tercapai karena situasi politik dan ekonomi yang kondusif dan keamanan yang baik di Bumi Lancang Kuning. ‘’Kami mengapresiasi kepada TNI/Polri memiliki peran strategis dalam pembangunan, yaitu untuk menciptakan rasa aman, adil, dan kepastian berusaha di dalam negeri,’’ ucapnya.
‘’Aspek-aspek itu sangat penting dan dibutuhkan untuk mengundang kehadiran investasi di Provinsi Riau,’’ ujarnya.(adv/sol)
RIAUPOS.CO – PENJABAT (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengatakan, pembangunan perekonomian Riau dan Indonesia harus didukung oleh stabilitas keamanan dan politik yang baik. Oleh karena itu, ia selaku pimpinan di Negeri Lancang Kuning mengimbau seluruh elemen masyarakat agar dapat menjalankan tugas dan peran masing-masing, demi terwujudnya stabilitas perekonomian masyarakat Riau.
‘’Segenap elemen bangsa harus mendukung untuk ikut berpartisipasi melakukan pengawasan, agar kesetaraan hak, persatuan dan kesatuan, prinsip-prinsip demokrasi, dan kestabilan perekonomian tetap terjaga,’’ kata SF Hariyanto saat menghadiri Rapim TNI Polri 2024 di Pekanbaru.
- Advertisement -
Ia juga menyampaikan bahwasanya perekonomian Riau berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi merupakan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia, atau PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa.
‘’Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan perekonomian Riau pada tahun 2023 sebesar 4,21 persen. Provinsi Riau berada di atas PDB per kapita Nasional dengan kategori Upper Middle Income dengan PDRB perkapita tahun 2022 sebesar 10.101 USD perkapita,’’ imbuhnya.
- Advertisement -
Pj Gubernur Riau juga mengungkapkan, untuk realisasi investasi PMDN dan PMA di Provinsi Riau Tahun 2023 mencapai Rp78,47 triliun atau peringkat ketujuh nasional dan peringkat pertama di Sumatera. Ia mengaku bahwa semua ini tercapai karena situasi politik dan ekonomi yang kondusif dan keamanan yang baik di Bumi Lancang Kuning. ‘’Kami mengapresiasi kepada TNI/Polri memiliki peran strategis dalam pembangunan, yaitu untuk menciptakan rasa aman, adil, dan kepastian berusaha di dalam negeri,’’ ucapnya.
‘’Aspek-aspek itu sangat penting dan dibutuhkan untuk mengundang kehadiran investasi di Provinsi Riau,’’ ujarnya.(adv/sol)