PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Humas Universitas Islam Riau (UIR) Dr Syafriadi membantah informasi adanya dua dosen di Universitas Islam Riau (UIR) yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Bukan dua, tetapi hanya satu orang dosen atas nama Ir Salman MSc dari Faperta UIR," ujar Syafriadi kepada RiauPos.co, Ahad (13/9).
Dijelaskannya, pasca adanya dosen UIR yang meninggal karena Covid-19, maka aktivitas di kampus UIR diliburkan selama tiga hari, dimulai sejak, Senin (14/9) sampai dengan, Rabu (17/9).
"Kampus liburkan selama tiga hari itu karena akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Para karyawan bekarja di rumah atau Work From Home (WFH). Dan Kamis, (18/9) karyawan kembali bekerja seperti biasa dengan sistem piket "kata Syafriadi.
Ditambahkannya, dengan ditutupnya kampus UIR selama tiga hari itu maka ditiadakan kegiatan akademik dan non akademik yang bersifat tatap muka. "Kegiatan akademik itu tetap berjalan tetapi WFH dengan sistem daring,"terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Humas Universitas Islam Riau (UIR) Dr Syafriadi membantah informasi adanya dua dosen di Universitas Islam Riau (UIR) yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Bukan dua, tetapi hanya satu orang dosen atas nama Ir Salman MSc dari Faperta UIR," ujar Syafriadi kepada RiauPos.co, Ahad (13/9).
- Advertisement -
Dijelaskannya, pasca adanya dosen UIR yang meninggal karena Covid-19, maka aktivitas di kampus UIR diliburkan selama tiga hari, dimulai sejak, Senin (14/9) sampai dengan, Rabu (17/9).
"Kampus liburkan selama tiga hari itu karena akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Para karyawan bekarja di rumah atau Work From Home (WFH). Dan Kamis, (18/9) karyawan kembali bekerja seperti biasa dengan sistem piket "kata Syafriadi.
- Advertisement -
Ditambahkannya, dengan ditutupnya kampus UIR selama tiga hari itu maka ditiadakan kegiatan akademik dan non akademik yang bersifat tatap muka. "Kegiatan akademik itu tetap berjalan tetapi WFH dengan sistem daring,"terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman