PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke kabupaten/kota di Riau, Selasa (12/1). Pada tahap awal, vaksin didistribusikan ke Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, sesuai arahan dari pemerintah pusat, untuk tahap pertama vaksinasi Covid-19 diberikan kepada ibu kota provinsi dan daerah penyangga ibu kota provinsi.
"Karena itu, vaksin dikirimkan ke Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan," kata Mimi.
Untuk Pekanbaru, lanjut Mimi, vaksin yang dikirimkan sebanyak 11.040 dosis. Kemudian Kabupaten Kampar 2.400 dosis dan Kabupaten Pelalawan 1.800 dosis.
"Di kabupaten/kota vaksin akan disimpan di UPT instalasi farmasinya masing-masing. Tentunya tetap dengan memperhatikan suhu ruangan yang ditentukan," sebutnya.
Untuk vaksinasi, akan dilaksanakan pada 14 Januari. Pada tahap awal, vaksinasi akan dilakukan kepada para tokoh, pejabat publik dan tenaga kesehatan.
"Tanggal 13 Januari kan Pak Presiden yang akan divaksin bersama beberapa tokoh nasional. Kemudian dilanjutkan di daerah pada tanggal 14 Januari termasuk di Riau," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Mimi, bahwa Provinsi Riau akan kembali menerima 22.840 dosis vaksin juga dari Biofarma Bandung. Vaksin tersebut telah diberangkatkan dari Bandung pada Selasa (12/1).
"In sya Allah besok (hari ini, red) kita akan kembali menerima kiriman vaksin dari Biofarma. Jumlahnya sebanyak 22.840 dosis. Vaksin tersebut masih untuk melengkapi dosis vaksin yang akan diberikan kepada para tenaga kesehatan," kata Mimi.
Sementara itu, untuk update Covid-19 di Riau per hari Selasa (12/1) jumlah tambahan pasien positif sebanyak 266 orang. Dengan tambahan tersebut, maka total jumlah pasien positif di Riau hingga saat ini sudah mencapai 26.652 orang.
"Selain itu, ada juga kabar baik, terdapat penambahan 78 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sehat berjumlah 24.456 orang. Dilaporkan juga, terdapat penambahan dua pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Untuk total kasus kematian sejak adanya pandemi corona sudah mencapai 622 orang," paparnya.(sol/ali/esi/wir/end)