PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Belasan massa yang mengatasnamakan Laskar Melayu Riau Kota Pekanbaru dan Pemuda Melayu Riau menggelar aksi unjuk rasa di Kantor KONI Riau di Jalan Gadjah Mada, Jumat (12/11/2021).
Massa menuntut agar putra Melayu Riau menjadi ketua KONI Riau periode 2022-2025. "Dalam aksi ini kami menuntut kalau dapat putra daerah yang menjadi ketua KONI Riau. Intinya beri ruang atau kesempatan anak daerah yang menjadi ketua KONI Riau. Itu intinya," ujar Korlap aksi, Agustian kepada Riaupos.co.
Dalam orasinya mereka meneriakkan bahwa calon ketua umum yang akan diseleksi harus orang Melayu asli, siapapun itu yang penting harus pemuda Melayu asli. Selain itu mereka juga menyampaikan agar politik uang jangan berlangsung dalam pencalonan ketua tersebut.
Sementara itu pemilihan ketua umum KONI sendiri masih dalam masa pembentukan tim penjaringan, di mana tim penjaringan tersebut akan membentuk syarat-syarat dan ketentuan dari bakal calon ketua umum KONI Riau.
- Advertisement -
Pengurus KONI Riau saat dikonfirmasi masih rapat bersama tim penjaringan untuk pembentukan aturan dan tata tertip bakal calon ketua umum KONI.
Diketahui, perebutan kursi ketua KONI Riau periode 2022-2025 akan segera bergulir. Sejumlah nama pun telah bermunculan dan menyatakan siap maju menjadi calon ketua KONI Riau.
- Advertisement -
Namun hingga saat ini tim penjaringan belum mengumumkan apa saja yang menjadi persyaratan untuk bisa mencalonkan menjadi ketua KONI Riau.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Belasan massa yang mengatasnamakan Laskar Melayu Riau Kota Pekanbaru dan Pemuda Melayu Riau menggelar aksi unjuk rasa di Kantor KONI Riau di Jalan Gadjah Mada, Jumat (12/11/2021).
Massa menuntut agar putra Melayu Riau menjadi ketua KONI Riau periode 2022-2025. "Dalam aksi ini kami menuntut kalau dapat putra daerah yang menjadi ketua KONI Riau. Intinya beri ruang atau kesempatan anak daerah yang menjadi ketua KONI Riau. Itu intinya," ujar Korlap aksi, Agustian kepada Riaupos.co.
Dalam orasinya mereka meneriakkan bahwa calon ketua umum yang akan diseleksi harus orang Melayu asli, siapapun itu yang penting harus pemuda Melayu asli. Selain itu mereka juga menyampaikan agar politik uang jangan berlangsung dalam pencalonan ketua tersebut.
Sementara itu pemilihan ketua umum KONI sendiri masih dalam masa pembentukan tim penjaringan, di mana tim penjaringan tersebut akan membentuk syarat-syarat dan ketentuan dari bakal calon ketua umum KONI Riau.
Pengurus KONI Riau saat dikonfirmasi masih rapat bersama tim penjaringan untuk pembentukan aturan dan tata tertip bakal calon ketua umum KONI.
Diketahui, perebutan kursi ketua KONI Riau periode 2022-2025 akan segera bergulir. Sejumlah nama pun telah bermunculan dan menyatakan siap maju menjadi calon ketua KONI Riau.
Namun hingga saat ini tim penjaringan belum mengumumkan apa saja yang menjadi persyaratan untuk bisa mencalonkan menjadi ketua KONI Riau.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
