PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di tengah kabut asap pekat, dengan menggunakan masker, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu sosial dna politik (Fisipol) Universitas Riau melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (12/9).
Dalam aksinya kali ini, mereka menuntut Gubernur Riau untuk segera menuntaskan persoalan Karhutla yang menyebabkan kabut asap di Riau.
Salah seorang massa aksi, Aldi mengatakan, masih terjadi nya Karhutla di Riau diduga karena pemerintah Provinsi Riau tidak tegas dalam menindak koorporasi yang lahannya terbakar. Untuk itu, mereka menuntut Gubernur Riau agar bisa menindak tegas para koorporasi tersebut.
"Jangan sampai pemerintah yang makan suap, rakyat yang makan asap. Riau bukan tempat wisata asap," ujar Aldi.
Saat aksinya, massa meminta bertemu dengan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Namun massa hanya ditemui oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Riau Ervin dan perwakilan dari pihak BPBD Riau.
"Semua kekuatan yang dimiliki sudah diturunkan untuk memadamkan Karhutla di Riau," kata Dendi perwakilan BPBD Riau. (sol)
Laporan: Soleh Saputra/Pekanbaru
Editor: Edwir
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di tengah kabut asap pekat, dengan menggunakan masker, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu sosial dna politik (Fisipol) Universitas Riau melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (12/9).
Dalam aksinya kali ini, mereka menuntut Gubernur Riau untuk segera menuntaskan persoalan Karhutla yang menyebabkan kabut asap di Riau.
- Advertisement -
Salah seorang massa aksi, Aldi mengatakan, masih terjadi nya Karhutla di Riau diduga karena pemerintah Provinsi Riau tidak tegas dalam menindak koorporasi yang lahannya terbakar. Untuk itu, mereka menuntut Gubernur Riau agar bisa menindak tegas para koorporasi tersebut.
"Jangan sampai pemerintah yang makan suap, rakyat yang makan asap. Riau bukan tempat wisata asap," ujar Aldi.
- Advertisement -
Saat aksinya, massa meminta bertemu dengan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Namun massa hanya ditemui oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Riau Ervin dan perwakilan dari pihak BPBD Riau.
"Semua kekuatan yang dimiliki sudah diturunkan untuk memadamkan Karhutla di Riau," kata Dendi perwakilan BPBD Riau. (sol)
Laporan: Soleh Saputra/Pekanbaru
Editor: Edwir