PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Inna lillahi wainnailaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti keluarga besar Riau Pos Grup (RPG), Ahad (11/7). Salah seorang wartawan terbaik Riau Pos yang sehari-hari bertugas di Kota Dumai, Hasanal Bulkiah meninggal dunia, sekitar pukul 20.15 WIB.

Ia mengembuskan napas terakhir di RSUD Dumai setelah Ahad pagi dibawa ke ruang ICU. Dia dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan harus dibantu alat pernapasan. Sepekan dirawat, Hasan, sapaan akrab salah seorang penggawa terbaik Riau Pos ini tak mampu menahan penyakit yang dide­ritanya.

Belum didapatkan informasi resmi perihal wafatnya almarhum. Namun, orang tua dan kerabat almarhum sudah mendampingi di RSUD Dumai. Rencananya lajang kelahiran Selatpanjang Timur 15 Juli 1989 itu dimakamkan pagi ini (12/7) di salah satu TPU di Kota Dumai.

Wakil Direktur Utama Riau Pos yang juga pimpinan RPG Ahmad Dardiri secara pribadi dan perusahaan, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Hasan.

"Keluarga besar Riau Pos dan RPG berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hasan. Anak baik yang lebih dulu wafat. Mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," ujar Ahmad Dardiri.

Hal yang sama disampaikan Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus didampingi Wapemred Marrio Kisaz.

"Kami, keluarga besar Riau Pos sangat kehilangan. Setelah sepekan lalu (4 Juli) yang bersangkutan menginformasikan sesak napas dan harus dirawat, hingga kondisinya semakin memburuk dan kabar duka yang diterima ini," ujar Firman Agus.

Dijelaskannya, Hasan bergabung di Riau Pos sejak 2013 lalu. Ia bergabung bersama beberapa rekannya, seperti Soleh Saputra. Daya juang dan kinerja Hasan yang awalnya bertugas di Pekanbaru pada beberapa posko hingga akhirnya ditugaskan ke Dumai, menurutnya menjadi salah satu andalan Riau Pos di lapangan.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Inna lillahi wainnailaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti keluarga besar Riau Pos Grup (RPG), Ahad (11/7). Salah seorang wartawan terbaik Riau Pos yang sehari-hari bertugas di Kota Dumai, Hasanal Bulkiah meninggal dunia, sekitar pukul 20.15 WIB.

Ia mengembuskan napas terakhir di RSUD Dumai setelah Ahad pagi dibawa ke ruang ICU. Dia dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan harus dibantu alat pernapasan. Sepekan dirawat, Hasan, sapaan akrab salah seorang penggawa terbaik Riau Pos ini tak mampu menahan penyakit yang dide­ritanya.

Belum didapatkan informasi resmi perihal wafatnya almarhum. Namun, orang tua dan kerabat almarhum sudah mendampingi di RSUD Dumai. Rencananya lajang kelahiran Selatpanjang Timur 15 Juli 1989 itu dimakamkan pagi ini (12/7) di salah satu TPU di Kota Dumai.

Wakil Direktur Utama Riau Pos yang juga pimpinan RPG Ahmad Dardiri secara pribadi dan perusahaan, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Hasan.

"Keluarga besar Riau Pos dan RPG berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hasan. Anak baik yang lebih dulu wafat. Mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," ujar Ahmad Dardiri.

Hal yang sama disampaikan Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus didampingi Wapemred Marrio Kisaz.

"Kami, keluarga besar Riau Pos sangat kehilangan. Setelah sepekan lalu (4 Juli) yang bersangkutan menginformasikan sesak napas dan harus dirawat, hingga kondisinya semakin memburuk dan kabar duka yang diterima ini," ujar Firman Agus.

Dijelaskannya, Hasan bergabung di Riau Pos sejak 2013 lalu. Ia bergabung bersama beberapa rekannya, seperti Soleh Saputra. Daya juang dan kinerja Hasan yang awalnya bertugas di Pekanbaru pada beberapa posko hingga akhirnya ditugaskan ke Dumai, menurutnya menjadi salah satu andalan Riau Pos di lapangan.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Inna lillahi wainnailaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti keluarga besar Riau Pos Grup (RPG), Ahad (11/7). Salah seorang wartawan terbaik Riau Pos yang sehari-hari bertugas di Kota Dumai, Hasanal Bulkiah meninggal dunia, sekitar pukul 20.15 WIB.

Ia mengembuskan napas terakhir di RSUD Dumai setelah Ahad pagi dibawa ke ruang ICU. Dia dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan harus dibantu alat pernapasan. Sepekan dirawat, Hasan, sapaan akrab salah seorang penggawa terbaik Riau Pos ini tak mampu menahan penyakit yang dide­ritanya.

Belum didapatkan informasi resmi perihal wafatnya almarhum. Namun, orang tua dan kerabat almarhum sudah mendampingi di RSUD Dumai. Rencananya lajang kelahiran Selatpanjang Timur 15 Juli 1989 itu dimakamkan pagi ini (12/7) di salah satu TPU di Kota Dumai.

Wakil Direktur Utama Riau Pos yang juga pimpinan RPG Ahmad Dardiri secara pribadi dan perusahaan, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Hasan.

"Keluarga besar Riau Pos dan RPG berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hasan. Anak baik yang lebih dulu wafat. Mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," ujar Ahmad Dardiri.

Hal yang sama disampaikan Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus didampingi Wapemred Marrio Kisaz.

"Kami, keluarga besar Riau Pos sangat kehilangan. Setelah sepekan lalu (4 Juli) yang bersangkutan menginformasikan sesak napas dan harus dirawat, hingga kondisinya semakin memburuk dan kabar duka yang diterima ini," ujar Firman Agus.

Dijelaskannya, Hasan bergabung di Riau Pos sejak 2013 lalu. Ia bergabung bersama beberapa rekannya, seperti Soleh Saputra. Daya juang dan kinerja Hasan yang awalnya bertugas di Pekanbaru pada beberapa posko hingga akhirnya ditugaskan ke Dumai, menurutnya menjadi salah satu andalan Riau Pos di lapangan.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Inna lillahi wainnailaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti keluarga besar Riau Pos Grup (RPG), Ahad (11/7). Salah seorang wartawan terbaik Riau Pos yang sehari-hari bertugas di Kota Dumai, Hasanal Bulkiah meninggal dunia, sekitar pukul 20.15 WIB.

Ia mengembuskan napas terakhir di RSUD Dumai setelah Ahad pagi dibawa ke ruang ICU. Dia dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas dan harus dibantu alat pernapasan. Sepekan dirawat, Hasan, sapaan akrab salah seorang penggawa terbaik Riau Pos ini tak mampu menahan penyakit yang dide­ritanya.

Belum didapatkan informasi resmi perihal wafatnya almarhum. Namun, orang tua dan kerabat almarhum sudah mendampingi di RSUD Dumai. Rencananya lajang kelahiran Selatpanjang Timur 15 Juli 1989 itu dimakamkan pagi ini (12/7) di salah satu TPU di Kota Dumai.

Wakil Direktur Utama Riau Pos yang juga pimpinan RPG Ahmad Dardiri secara pribadi dan perusahaan, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Hasan.

"Keluarga besar Riau Pos dan RPG berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hasan. Anak baik yang lebih dulu wafat. Mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," ujar Ahmad Dardiri.

Hal yang sama disampaikan Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus didampingi Wapemred Marrio Kisaz.

"Kami, keluarga besar Riau Pos sangat kehilangan. Setelah sepekan lalu (4 Juli) yang bersangkutan menginformasikan sesak napas dan harus dirawat, hingga kondisinya semakin memburuk dan kabar duka yang diterima ini," ujar Firman Agus.

Dijelaskannya, Hasan bergabung di Riau Pos sejak 2013 lalu. Ia bergabung bersama beberapa rekannya, seperti Soleh Saputra. Daya juang dan kinerja Hasan yang awalnya bertugas di Pekanbaru pada beberapa posko hingga akhirnya ditugaskan ke Dumai, menurutnya menjadi salah satu andalan Riau Pos di lapangan.