PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi tidak menampik dalam waktu dekat akan memutasi pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Saat ini Gubri mengaku sedang melakukan analisis jabatan.
“Iya, mutasi itu pasti. Tergantung nanti kalau cepat selesainya (analisis jabatan, red), maka cepat juga mutasi,” kata Gubri.
Meskipun begitu, ujar Syamsuar, pihaknya tetap harus meminta izin Kementerian Dalam Negeri. Karena hal itu juga sudah jelas tertuang dalam aturan dan harus dilaksanakan.
“Kalau untuk melakukan mutasi, saat ini semua harus persetujuan menteri. Jadi tidak bisa saya saja, kalau dulu gampang kapan saja bisa dilakukan pergantian. Tapi intinya mutasi akan dilakukan secepatnya,” ujarnya.
Dari informasi yang diterima, Gubri mengatakan saat ini terdapat beberapa jabatan eselon II, III dan IV yang kosong akibat pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun. Di mana untuk pejabat eselon II, ada tujuh yang kosong yang saat ini diisi pelaksana tugas (Plt). Kemudian tahun ini akan bertambah menjadi sembilan, karena ada dua pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun. “Jabatan eselon II yang kosong itu nanti bakal diisi. Termasuk eselon III dan IV. Saat ini semua prosesnya sedang berjalan,” sebutnya.
Sementara itu Sekdaprov H Ahmad Hijazi mengatakan, khusus untuk pengisian jabatan eselon II yang kosong, pihaknya akan melakukan pembukaan assessment, yang dalam waktu dekat ini juga akan dibentuk panitia seleksinya.
“Sesuai dengan prosedur, pengisian pejabat eselon II harus melalui proses assessment. Untuk itu kami akan segera siapkan panitia seleksi assessment dan keperluan yang lainnya. Untuk pengisian jabatan yang kosong tersebut, kami juga sudah berkonsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” katanya.
Beredarnya isu akan adanya mutasi tersebut juga sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan pejabat Pemprov Riau. Terutama pejabat eselon II. Bahkan beberapa pejabat eselon II yang ditemui mengaku sudah pasrah jika tidak dipercaya lagi untuk memimpin organisasi perangkat daerah (OPD), karena beda dukungan politik pada pilkada beberapa waktu lalu.
Dewan Desak Pemerintah Segera Assessment
Kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dirasa tidak mengalami peningkatan. Maka dari itu, DPRD Riau mendesak agar Gubernur dan Wakil Gubernur Riau segera membentuk panitia seleksi untuk assessment pejabat. Hal itu dirasa perlu karena pergantian pejabat saat ini menjadi salah satu solusi agar bisa mendongkrak kinerja ASN.
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Rindra Yasin