Selasa, 14 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Data Penerima BLT Belum Valid

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menganggarkan Rp198 miliar  untuk masyarakat yang terdampak virus corona di Provinsi Riau. Anggaran tersebut, akan disalurkan kepada masyarakat melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp300 ribu per Kepala keluarga (KK).

Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan, anggaran yang telah tersedia di APBD Riau ini akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Riau terdampak virus corona. Bantuan ini, akan disalurkan kepada daerah yang telah menetapkan PSBB dan juga daerah yang menyerahkan data ke Pemprov Riau masyarakatnya yang terdampak virus corona melalui Dinas Sosial.

“Jadi anggaran itu bukan hanya untuk daerah yang sudah menetapkan PSBB juga, tapi juga untuk daerah yang telah mengirimkan data masyarakat yang terdampak virus corona,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Pantau 12 TPS di Tiga Kecamatan

Khusus untuk Kota Pekanbaru yang telah menetapkan PSBB dan saat ini sudah memasuki tahap kedua, sampai saat ini Pemprov belum menerima data valid  penerima BLT, padahal Pemerintah Kota Pekanbaru telah menerapkan PSBB tahap kedua.

“Sesuai kesepakatan jumlah penerima BLT di Kota Pekanbaru yang dikonfirmasi sebanyak 45.625 KK. Namun sampai saat ini kami belum menerima data itu, dari informasi Dinas Sosial Riau, yang sudah diserahkan baru 2.120 KK dari 46.625 KK yang akan dibantu,” jelas Syahrial.

Dijelaskan Syahrial, Pemprov Riau, telah mengadakan rapat bersama  Pemko  Pekanbaru. Di mana Pemko akan memenuhi persyaratan penerima BLT dari Pemprov Riau, melalui bantuan keuangan (Bankeu) khusus.

“Mereka berjanji akan memenuhinya pada pekan ini. Tidak lebih dari hari Rabu, datanya sudah diserahkan,” sebutnya.

Baca Juga:  Siap-Siap Kelangkaan BBM Subsidi

Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya di Riau, Syahrial menyebut bahwa sudah ada beberapa daerah yang menyiapkan data tersebut. “Data yang harus disiapkan kabupaten/kota itu harus by name by addres,” katanya.(sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menganggarkan Rp198 miliar  untuk masyarakat yang terdampak virus corona di Provinsi Riau. Anggaran tersebut, akan disalurkan kepada masyarakat melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp300 ribu per Kepala keluarga (KK).

Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan, anggaran yang telah tersedia di APBD Riau ini akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Riau terdampak virus corona. Bantuan ini, akan disalurkan kepada daerah yang telah menetapkan PSBB dan juga daerah yang menyerahkan data ke Pemprov Riau masyarakatnya yang terdampak virus corona melalui Dinas Sosial.

“Jadi anggaran itu bukan hanya untuk daerah yang sudah menetapkan PSBB juga, tapi juga untuk daerah yang telah mengirimkan data masyarakat yang terdampak virus corona,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Pantau 12 TPS di Tiga Kecamatan

Khusus untuk Kota Pekanbaru yang telah menetapkan PSBB dan saat ini sudah memasuki tahap kedua, sampai saat ini Pemprov belum menerima data valid  penerima BLT, padahal Pemerintah Kota Pekanbaru telah menerapkan PSBB tahap kedua.

“Sesuai kesepakatan jumlah penerima BLT di Kota Pekanbaru yang dikonfirmasi sebanyak 45.625 KK. Namun sampai saat ini kami belum menerima data itu, dari informasi Dinas Sosial Riau, yang sudah diserahkan baru 2.120 KK dari 46.625 KK yang akan dibantu,” jelas Syahrial.

- Advertisement -

Dijelaskan Syahrial, Pemprov Riau, telah mengadakan rapat bersama  Pemko  Pekanbaru. Di mana Pemko akan memenuhi persyaratan penerima BLT dari Pemprov Riau, melalui bantuan keuangan (Bankeu) khusus.

“Mereka berjanji akan memenuhinya pada pekan ini. Tidak lebih dari hari Rabu, datanya sudah diserahkan,” sebutnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Harga TBS Sawit Riau Naik Jadi Rp2.658 per Kg

Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya di Riau, Syahrial menyebut bahwa sudah ada beberapa daerah yang menyiapkan data tersebut. “Data yang harus disiapkan kabupaten/kota itu harus by name by addres,” katanya.(sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menganggarkan Rp198 miliar  untuk masyarakat yang terdampak virus corona di Provinsi Riau. Anggaran tersebut, akan disalurkan kepada masyarakat melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp300 ribu per Kepala keluarga (KK).

Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan, anggaran yang telah tersedia di APBD Riau ini akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Riau terdampak virus corona. Bantuan ini, akan disalurkan kepada daerah yang telah menetapkan PSBB dan juga daerah yang menyerahkan data ke Pemprov Riau masyarakatnya yang terdampak virus corona melalui Dinas Sosial.

“Jadi anggaran itu bukan hanya untuk daerah yang sudah menetapkan PSBB juga, tapi juga untuk daerah yang telah mengirimkan data masyarakat yang terdampak virus corona,” katanya.

Baca Juga:  Harga TBS Sawit Riau Naik Jadi Rp2.658 per Kg

Khusus untuk Kota Pekanbaru yang telah menetapkan PSBB dan saat ini sudah memasuki tahap kedua, sampai saat ini Pemprov belum menerima data valid  penerima BLT, padahal Pemerintah Kota Pekanbaru telah menerapkan PSBB tahap kedua.

“Sesuai kesepakatan jumlah penerima BLT di Kota Pekanbaru yang dikonfirmasi sebanyak 45.625 KK. Namun sampai saat ini kami belum menerima data itu, dari informasi Dinas Sosial Riau, yang sudah diserahkan baru 2.120 KK dari 46.625 KK yang akan dibantu,” jelas Syahrial.

Dijelaskan Syahrial, Pemprov Riau, telah mengadakan rapat bersama  Pemko  Pekanbaru. Di mana Pemko akan memenuhi persyaratan penerima BLT dari Pemprov Riau, melalui bantuan keuangan (Bankeu) khusus.

“Mereka berjanji akan memenuhinya pada pekan ini. Tidak lebih dari hari Rabu, datanya sudah diserahkan,” sebutnya.

Baca Juga:  Bupati Pantau 12 TPS di Tiga Kecamatan

Sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya di Riau, Syahrial menyebut bahwa sudah ada beberapa daerah yang menyiapkan data tersebut. “Data yang harus disiapkan kabupaten/kota itu harus by name by addres,” katanya.(sol)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari