(RIAUPOS.CO) — Plt Sekdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan, saat ini ada sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian untuk pembangunan oleh pemerintah Provinsi Riau termasuk di Rokan Hilir (Rohil).
Hal itu disampaikan Plt Sekdaprov saat hadir pada harijadi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang ke-20 di Bagansiapiapi, belum lama ini.
Diterangkannya, ada tujuh ruas jalan utama yang menjadi perhatian, di mana sebagian besar berada di wilayah pesisir. Hal itu tidak hanya menjadi kewajiban bagi pemerintah propinsi saja tapi harus bisa dibantu oleh kalangan DPRD untuk bisa dituntaskan.
“Terutama di wilayah Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis dan Meranti. Ada sebagian yang masih dalam kawasan hutan sementara pemerintah propinsi menginginkan agar lanjutan pembangunan infrastruktur dapat diselesaikan,” katanya.
- Advertisement -
Terlepas dari apakah dibangun berdasarkan pada APBD Provinsi ataukah lewat lainnya, yang penting bagaimana pembangunan infrastruktur di Riau ini bisa terwujud dengan baik.
“Semoga bisa terselesaikan dengan baik. Kita juga menyambut baik terhadap adanya beberapa batas antara Riau-Sumut yang hampir 34 tahun belum selesai, sekarang sudah ada beberapa titik yang selesai, di antaranya yang ada antara Rokan Hilir-Labuhan Batu Selatan, mudah-mudahan apa yang telah tercapai itu juga berjalan dengan baik di lapangan,” katanya.(fad)
(RIAUPOS.CO) — Plt Sekdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan, saat ini ada sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian untuk pembangunan oleh pemerintah Provinsi Riau termasuk di Rokan Hilir (Rohil).
Hal itu disampaikan Plt Sekdaprov saat hadir pada harijadi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang ke-20 di Bagansiapiapi, belum lama ini.
Diterangkannya, ada tujuh ruas jalan utama yang menjadi perhatian, di mana sebagian besar berada di wilayah pesisir. Hal itu tidak hanya menjadi kewajiban bagi pemerintah propinsi saja tapi harus bisa dibantu oleh kalangan DPRD untuk bisa dituntaskan.
“Terutama di wilayah Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis dan Meranti. Ada sebagian yang masih dalam kawasan hutan sementara pemerintah propinsi menginginkan agar lanjutan pembangunan infrastruktur dapat diselesaikan,” katanya.
Terlepas dari apakah dibangun berdasarkan pada APBD Provinsi ataukah lewat lainnya, yang penting bagaimana pembangunan infrastruktur di Riau ini bisa terwujud dengan baik.
“Semoga bisa terselesaikan dengan baik. Kita juga menyambut baik terhadap adanya beberapa batas antara Riau-Sumut yang hampir 34 tahun belum selesai, sekarang sudah ada beberapa titik yang selesai, di antaranya yang ada antara Rokan Hilir-Labuhan Batu Selatan, mudah-mudahan apa yang telah tercapai itu juga berjalan dengan baik di lapangan,” katanya.(fad)
