Sabtu, 23 November 2024
spot_img

258 Hot Spot Terdeteksi, Jarak Pandang Pekanbaru dan Pelalawan Satu Km

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 258 titik panas (hotspot) dengan level konfiden 50 persen terpantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru pagi, Rabu (11/9). Banyaknya hotspot itu membuat jarak pandang Pekanbaru dan Pelalawan hanya satu kilometer disertai asap.

Dari pantauan Riaupos.co, sejumlah warga yang beraktivitas pagi ini terlihat menggunakan masker, terlebih pengendara roda dua. Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah Provinsi Riau menyebabkan kabut asap pekat menutupi ruas jalan dan jarak pandang menjadi terbatas.

"Sementara Rengat tiga km (asap) dan Dumai lima km (asap)," ungkap Kasi Data dan Informasi Marjuki.

Titik hotspot dengan level konfiden di atas 50 persen berada di sembilan kabupaten/kota. Empat di antaranya memiliki jumlah hotspot terbanyak, yakni Inhil 143 titik, diikuti Pelalawan 47 titik, Inhu 25 titik,  Rohil 23. Sementara sisanya berada di Bengkalis sembilan titik, Kampar lima titik, Kuansing tiga titik, Rohul dua titik dan Dumai satu titik.

Baca Juga:  Kapolres Lakukan Sertijab Waka Polres Kuansing

Selain di Provinsi Riau, Karhutla juga terjadi di sejumlah wilayah Sumatera, seperti Sumut 10 titik,  Sumbar 11 titik,  Sumsel 305 titik, Lampung 42 titik, Jambi 496 titik, Kepri 11 titik, Babel 77 titik dan Bengkulu 1 titik.

"Riau level konfiden 70 persen ada 166 tersebar di Bengkalis 2 titik, Kampar 2 titik, Pelalawan 32 titik, Kuansing 2 titik, Rokan Hilir 16 titik, Rokan Hulu 1 titik, Indragiri Hilir 94 titik dan Indragiri Hulu 17 titik," terangnya.

Dikatakan dia, BMKG sendiri memperkirakan cuaca Provinsi Riau dari pagi hari cerah berawan dengan adanya potensi jarak pandang menurun akibat kekaburan udara disebabkan partikel kering, seperti asap dan haze. Kondisi cerah berawan diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari dengan suhu udara berkisar 23-33 celsius dengan arah angin dari tenggara ke Selatan dengan kecepatan 10-20 km per jam.

Baca Juga:  DPRD Riau Minta Inspektorat Usut Tuntas Dugaan Oknum Pejabat Main Proyek

"Kepada masyarakat diminta waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan," tutupnya. (*1)

Laporan  : *1/Muslim Nurdin
Editor     : Firman Agus

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 258 titik panas (hotspot) dengan level konfiden 50 persen terpantau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru pagi, Rabu (11/9). Banyaknya hotspot itu membuat jarak pandang Pekanbaru dan Pelalawan hanya satu kilometer disertai asap.

Dari pantauan Riaupos.co, sejumlah warga yang beraktivitas pagi ini terlihat menggunakan masker, terlebih pengendara roda dua. Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah Provinsi Riau menyebabkan kabut asap pekat menutupi ruas jalan dan jarak pandang menjadi terbatas.

- Advertisement -

"Sementara Rengat tiga km (asap) dan Dumai lima km (asap)," ungkap Kasi Data dan Informasi Marjuki.

Titik hotspot dengan level konfiden di atas 50 persen berada di sembilan kabupaten/kota. Empat di antaranya memiliki jumlah hotspot terbanyak, yakni Inhil 143 titik, diikuti Pelalawan 47 titik, Inhu 25 titik,  Rohil 23. Sementara sisanya berada di Bengkalis sembilan titik, Kampar lima titik, Kuansing tiga titik, Rohul dua titik dan Dumai satu titik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Polsek Selidiki Temuan Ganja di Kampus

Selain di Provinsi Riau, Karhutla juga terjadi di sejumlah wilayah Sumatera, seperti Sumut 10 titik,  Sumbar 11 titik,  Sumsel 305 titik, Lampung 42 titik, Jambi 496 titik, Kepri 11 titik, Babel 77 titik dan Bengkulu 1 titik.

"Riau level konfiden 70 persen ada 166 tersebar di Bengkalis 2 titik, Kampar 2 titik, Pelalawan 32 titik, Kuansing 2 titik, Rokan Hilir 16 titik, Rokan Hulu 1 titik, Indragiri Hilir 94 titik dan Indragiri Hulu 17 titik," terangnya.

Dikatakan dia, BMKG sendiri memperkirakan cuaca Provinsi Riau dari pagi hari cerah berawan dengan adanya potensi jarak pandang menurun akibat kekaburan udara disebabkan partikel kering, seperti asap dan haze. Kondisi cerah berawan diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari dengan suhu udara berkisar 23-33 celsius dengan arah angin dari tenggara ke Selatan dengan kecepatan 10-20 km per jam.

Baca Juga:  Diperpanjang, Batas Waktu Pengiriman Naskah LKTJ Raja Ali Kelana

"Kepada masyarakat diminta waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan," tutupnya. (*1)

Laporan  : *1/Muslim Nurdin
Editor     : Firman Agus

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari