Sempat Duel, Petugas Rutan Gagalkan Tahanan yang Mencoba Kabur

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru yang hendak melarikan diri berhasil digagalkan petugas (Sipir). 

"Tahanan yang berusaha melarikan diri tersebut sempat merusak ventilasi kamar penjara. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/7/2021) sekitar Pukul 03.00 WIB)," ujar Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, M Lukman kepada RiauPos.co, Ahad (11/7/2021).

- Advertisement -

Dijelaskannya, napi yang mencoba melarikan diri tersebut berhasil ditangkap petugas Sipir di lingkungan Rutan dan belum sempat melompat pagar tahanan. 

Dijelaskannya, kejadian bermula saat anggota regu pengamanan (Rupam) I melakukan kontrol keliling (trolling) pada Blok C Strafsell I, didapati lampu kamar padam. 

- Advertisement -

Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, penghuni kamar Strafsel I sebanyak 3 (tiga) orang sudah tidak berada di tempat dan terlihat ventilasi kamar sudah dijebol.

Selanjutnya anggota Rupam Blok C langsung melaporkan keadaan kepada Kepala Regu Pengamananan (Karupam). Mendapatkan laporan regu jaga tersebut, Karupam langsung memerintahkan seluruh anggota untuk siaga dan sebagian bergegas menuju beranggang (area steril) dalam Rutan.

Karupam beserta anggota berhasil mengamankan 1 (satu) orang WBP berinisial IP yang masih berada di atas tembok II beranggang dalam dan WBP tersebut berhasil diamankan oleh petugas.

Kemudian, berhasil menangkap dan mengamankan 1(satu) orang WBP inisial FH di lokasi yang berbeda yang masih di dalam Rutan. Dan kemudian berhasil mengamankan WBP berinisial UAH. Dalam penangkapan UAH ini, petugas sempat berduel, namun untuk dalam peristiwa ini petugas tidak ada yang terluka.

Selanjutnya, petugas melakukan penyisiran lokasi kejadian serta mengamankan barang yang diduga dipergunakan untuk melakukan aksi percobaan pelarian yaitu tali sarung dan potongan besi teralis.

"Ketiga napi yang mencoba kabur itu diduga menggunakan sarung sebagai alat untuk naik melalui plapon kamar dan ditemukan pula potongan teralis besi," pungkasnya. 

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru yang hendak melarikan diri berhasil digagalkan petugas (Sipir). 

"Tahanan yang berusaha melarikan diri tersebut sempat merusak ventilasi kamar penjara. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/7/2021) sekitar Pukul 03.00 WIB)," ujar Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, M Lukman kepada RiauPos.co, Ahad (11/7/2021).

Dijelaskannya, napi yang mencoba melarikan diri tersebut berhasil ditangkap petugas Sipir di lingkungan Rutan dan belum sempat melompat pagar tahanan. 

Dijelaskannya, kejadian bermula saat anggota regu pengamanan (Rupam) I melakukan kontrol keliling (trolling) pada Blok C Strafsell I, didapati lampu kamar padam. 

Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, penghuni kamar Strafsel I sebanyak 3 (tiga) orang sudah tidak berada di tempat dan terlihat ventilasi kamar sudah dijebol.

Selanjutnya anggota Rupam Blok C langsung melaporkan keadaan kepada Kepala Regu Pengamananan (Karupam). Mendapatkan laporan regu jaga tersebut, Karupam langsung memerintahkan seluruh anggota untuk siaga dan sebagian bergegas menuju beranggang (area steril) dalam Rutan.

Karupam beserta anggota berhasil mengamankan 1 (satu) orang WBP berinisial IP yang masih berada di atas tembok II beranggang dalam dan WBP tersebut berhasil diamankan oleh petugas.

Kemudian, berhasil menangkap dan mengamankan 1(satu) orang WBP inisial FH di lokasi yang berbeda yang masih di dalam Rutan. Dan kemudian berhasil mengamankan WBP berinisial UAH. Dalam penangkapan UAH ini, petugas sempat berduel, namun untuk dalam peristiwa ini petugas tidak ada yang terluka.

Selanjutnya, petugas melakukan penyisiran lokasi kejadian serta mengamankan barang yang diduga dipergunakan untuk melakukan aksi percobaan pelarian yaitu tali sarung dan potongan besi teralis.

"Ketiga napi yang mencoba kabur itu diduga menggunakan sarung sebagai alat untuk naik melalui plapon kamar dan ditemukan pula potongan teralis besi," pungkasnya. 

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya