PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hafizah cilik Mitalina Humairah (9) mengharumkan nama Riau. Setelah menjuarai lomba Tahbeer Quran di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan pemenang Quran Netrwork di Boston Amerika Serikat, qariah asal Kabupaten Bengkalis, itu kembali ke Tanah Air, Sabtu (1/6).
Setibanya di pintu kedatangan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Humairah yang saat itu didampingi orangtuanya disambut langsung Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi.
Dengan raut wajah gembira, orang nomor satu di Riau itu kemudian memberikan ucapan selamat dan kemudian mengajak berfoto bersama.
“Selamat ya Nak. Mudah-mudahan Allah akan terus membimbingmu. Sebagai pemimpin Riau, kami sangat bangga atas prestasi ananda Humairah,†kata Syamsuar.
- Advertisement -
Dalam kesempatan itu, Syamsuar juga menyampaikan prestasi yang diraih Humairah dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Riau lainnya yang ingin menjadi penghafal Alquran. Karena Humairah bisa sampai ke kancah hafiz internasional, pastinya melalui proses yang panjang.(sol)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
- Advertisement -
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hafizah cilik Mitalina Humairah (9) mengharumkan nama Riau. Setelah menjuarai lomba Tahbeer Quran di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan pemenang Quran Netrwork di Boston Amerika Serikat, qariah asal Kabupaten Bengkalis, itu kembali ke Tanah Air, Sabtu (1/6).
Setibanya di pintu kedatangan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Humairah yang saat itu didampingi orangtuanya disambut langsung Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi.
Dengan raut wajah gembira, orang nomor satu di Riau itu kemudian memberikan ucapan selamat dan kemudian mengajak berfoto bersama.
“Selamat ya Nak. Mudah-mudahan Allah akan terus membimbingmu. Sebagai pemimpin Riau, kami sangat bangga atas prestasi ananda Humairah,†kata Syamsuar.
Dalam kesempatan itu, Syamsuar juga menyampaikan prestasi yang diraih Humairah dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Riau lainnya yang ingin menjadi penghafal Alquran. Karena Humairah bisa sampai ke kancah hafiz internasional, pastinya melalui proses yang panjang.(sol)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
