Pimpinan dan Anggota DPRD Riau Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar Se-Riau

MASYARAKAT Kampar meng­gelar acara Bagholek Godang di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Kamis (9/5). Kegiatan ini turut dihadiri ribuan masyarakat serta tokoh asal Kampar. Selain itu hadir juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho beserta Anggota DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana dan Yuyun Hidayat.

Sedangkan untuk tokoh asal Kampar, hadir langsung Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali, Mantan Gubernur Riau Syamsuar dan Saleh Djasit, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra dan Misharti, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Mazaat, Rektor UIN Riau Khairunnas, Forkopimda Kampar, beserta berbagai tokoh masyarakat Kampar.

alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"

Bagholek Godang yang digelar setiap tahunnya ini menjadi wadah silaturahmi antara sesama masyarakat Kampar. Baik yang berada di perantauan maupun yang di kampung halaman se-Provinsi Riau. Selain disuguhkan berbagai macam acara hiburan seperti musik tradisional Calempong Ougung dan makan bersama, dalam kesempatan ini juga diserahkan santunan bagi anak yatim.

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, Bagholek Godang Masyarakat Kampar se-Riau merupakan salah satu acara silaturahmi terbesar yang pernah digelar di Riau. Ia bahkan mengaku bangga bisa berpartisipasi secara langsung. ‘’Alhamdulillah, bisa berpartisipasi langsung dalam acara silaturahmi yang turut dihadiri seluruh masyarakat Kampar dari berbagai penjuru Riau,’’ sebut Agung.

‘’Banyak suguhan acara yang sangat menarik dan paling penting kebersamaan dalam merajut persaudaraan sangat erat terasa. Semoga acara ini dapat menjadi agenda rutin dan harapannya tahun depan bisa lebih besar lagi,’’ sambungnya.

Ditambahkan Agung, kegiatan ini menjadi sangat positif karena dapat mempertemukan seluruh masyarakat Kampar. Bahkan dari acara itu pula, berbagai masukan dapat tersampaikan untuk membangun Riau lebih baik lagi kedepan.

‘’Insya Allah saya mewakili lembaga DPRD Riau akan selalu mendukung kegiatan ini. Baik itu yang diselenggarakan di Pekanbaru maupun di Kabupaten Kampar. Tentu harapannya tradisi ini dapat terawat hingga anak cucu nanti,’’ harapnya.(adv/nda)

MASYARAKAT Kampar meng­gelar acara Bagholek Godang di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Kamis (9/5). Kegiatan ini turut dihadiri ribuan masyarakat serta tokoh asal Kampar. Selain itu hadir juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho beserta Anggota DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana dan Yuyun Hidayat.

Sedangkan untuk tokoh asal Kampar, hadir langsung Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali, Mantan Gubernur Riau Syamsuar dan Saleh Djasit, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra dan Misharti, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Mazaat, Rektor UIN Riau Khairunnas, Forkopimda Kampar, beserta berbagai tokoh masyarakat Kampar.

Bagholek Godang yang digelar setiap tahunnya ini menjadi wadah silaturahmi antara sesama masyarakat Kampar. Baik yang berada di perantauan maupun yang di kampung halaman se-Provinsi Riau. Selain disuguhkan berbagai macam acara hiburan seperti musik tradisional Calempong Ougung dan makan bersama, dalam kesempatan ini juga diserahkan santunan bagi anak yatim.

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, Bagholek Godang Masyarakat Kampar se-Riau merupakan salah satu acara silaturahmi terbesar yang pernah digelar di Riau. Ia bahkan mengaku bangga bisa berpartisipasi secara langsung. ‘’Alhamdulillah, bisa berpartisipasi langsung dalam acara silaturahmi yang turut dihadiri seluruh masyarakat Kampar dari berbagai penjuru Riau,’’ sebut Agung.

‘’Banyak suguhan acara yang sangat menarik dan paling penting kebersamaan dalam merajut persaudaraan sangat erat terasa. Semoga acara ini dapat menjadi agenda rutin dan harapannya tahun depan bisa lebih besar lagi,’’ sambungnya.

Ditambahkan Agung, kegiatan ini menjadi sangat positif karena dapat mempertemukan seluruh masyarakat Kampar. Bahkan dari acara itu pula, berbagai masukan dapat tersampaikan untuk membangun Riau lebih baik lagi kedepan.

‘’Insya Allah saya mewakili lembaga DPRD Riau akan selalu mendukung kegiatan ini. Baik itu yang diselenggarakan di Pekanbaru maupun di Kabupaten Kampar. Tentu harapannya tradisi ini dapat terawat hingga anak cucu nanti,’’ harapnya.(adv/nda)