Dukungan Moral untuk Masyarakat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Beberapa waktu lalu, hotel-hotel di Pekanbaru, seperti Hotel Fox, Hotel Batiqa, dan Hotel Bono, menyalakan lampu-lampu kamar tertentu, sehingga ketika dilihat dari kejauhan, lampu-lampu tersebut berbentuk hati.

Hotel Fox misalnya, General Manager Rizky Corleon mengaku pihaknya sengaja menyalakan lampu-lampu sehingga dari kejauhan terlihat berbentuk hati tersebut, dengan tujuan untuk memberikan dukungan moral kepada karyawan, masyarakat Pekanbaru, dan paramedis agar tetap kuat dalam menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"Ini kami lakukan, sebagai bentuk dukungan moral kepada masyarakat Kota Pekanbaru berkaitan dengan wabah Covid-19 ini. Sekaligus menjadi simbol semangat karyawan Fox Hotel Pekanbaru untuk tetap konsisten melayani tamu dengan sepenuh hati," kata Rizky.

Untuk penyalaan lampu sendiri, Rizky mengatakan tidak setiap malam pihaknya menghidupkan lampu tersebut. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak membuat kerumunan untuk melihat simbol hati tersebut. “Kalau kami hidupkan setiap malam, takutnya ada yang sengaja keluar dan membuat kerumunan untuk melihatnya. Jadi kami nyalakan random. Kadang mulai pukul 19.00 sampai pukul 00.00 WIB atau sampai pagi.

Selain itu, Rizky berharap dengan menunjukkan simbol berbentuk hati tersebut, dapat memberikan perasaan senang dan tenang di hati masyarakat di tengah pandemi ini. "Kita sama-sama mengalami kesulitan ekonomi, kita harapkan bisa sama-sama membantu walau hanya dengan simbol ini," harapnya.

Rizky mengakui tak hanya masyarakat umum yang terkena imbas dari Covid-19, pihak hotel juga mengalami penurunan okupansi signifikan. Kendati demikian ia mengatkan Hotel Fox, pandemi ini dijadikan kesempatan untuk terus berbenah, sehingga saat keadaan sudah membaik dan kembali normal, Hotel Fox telah menyiapkan diri.

“Kita terkena dampak luar biasa. Dunia pariwisata akan perlu waktu lama untuk kembali seperti sedia kala. Kita berencana akan tetap beroperasi, mengadakan pelatihan, maintenance, agar kita siap saat pandemi berakhir," ujarnya.(a)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Beberapa waktu lalu, hotel-hotel di Pekanbaru, seperti Hotel Fox, Hotel Batiqa, dan Hotel Bono, menyalakan lampu-lampu kamar tertentu, sehingga ketika dilihat dari kejauhan, lampu-lampu tersebut berbentuk hati.

Hotel Fox misalnya, General Manager Rizky Corleon mengaku pihaknya sengaja menyalakan lampu-lampu sehingga dari kejauhan terlihat berbentuk hati tersebut, dengan tujuan untuk memberikan dukungan moral kepada karyawan, masyarakat Pekanbaru, dan paramedis agar tetap kuat dalam menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"Ini kami lakukan, sebagai bentuk dukungan moral kepada masyarakat Kota Pekanbaru berkaitan dengan wabah Covid-19 ini. Sekaligus menjadi simbol semangat karyawan Fox Hotel Pekanbaru untuk tetap konsisten melayani tamu dengan sepenuh hati," kata Rizky.

Untuk penyalaan lampu sendiri, Rizky mengatakan tidak setiap malam pihaknya menghidupkan lampu tersebut. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak membuat kerumunan untuk melihat simbol hati tersebut. “Kalau kami hidupkan setiap malam, takutnya ada yang sengaja keluar dan membuat kerumunan untuk melihatnya. Jadi kami nyalakan random. Kadang mulai pukul 19.00 sampai pukul 00.00 WIB atau sampai pagi.

Selain itu, Rizky berharap dengan menunjukkan simbol berbentuk hati tersebut, dapat memberikan perasaan senang dan tenang di hati masyarakat di tengah pandemi ini. "Kita sama-sama mengalami kesulitan ekonomi, kita harapkan bisa sama-sama membantu walau hanya dengan simbol ini," harapnya.

Rizky mengakui tak hanya masyarakat umum yang terkena imbas dari Covid-19, pihak hotel juga mengalami penurunan okupansi signifikan. Kendati demikian ia mengatkan Hotel Fox, pandemi ini dijadikan kesempatan untuk terus berbenah, sehingga saat keadaan sudah membaik dan kembali normal, Hotel Fox telah menyiapkan diri.

“Kita terkena dampak luar biasa. Dunia pariwisata akan perlu waktu lama untuk kembali seperti sedia kala. Kita berencana akan tetap beroperasi, mengadakan pelatihan, maintenance, agar kita siap saat pandemi berakhir," ujarnya.(a)