PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) resmi berbayar, tarif jalan bebas hambatan itu sudah diberlakukan mulai, Selasa (10/11/2020).
Pada hari pertama ini, kepadatan arus terpantau di pintu gerbang tol Pekanbaru, di kawasan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Pekanbaru. Kendaraan yang didominasi oleh minibus tersebut tampak mengantre untuk keluar dari pintu tol tersebut.
- Advertisement -
Branch Manager Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Permai, Indrayana mengatakan, bahwa faktor yang menyebabkan kemacetan di pintu tol Pekanbaru tersebut ialah pada proses pembayaran di gerbang.
"Ini karena banyak yang berharap bisa top up di gerbang keluar tol. Karena mayoritas pengguna jalan tidak punya saldo dan mengandalkan top up di gerbang," kata Indrayana, kepada RiauPos.co, Selasa (10/11).
- Advertisement -
Indra menyarankan, seharusnya sebelum masuk ke tol Pekanbaru-Dumai, para pengguna jalan tol bisa mengisi saldonya terlebih dahulu.
"Harusnya diisi dulu sebelum masuk tol sesuai dengan sosialisasi dan imbauan yang sudah kita berikan," ujarnya.
Sementara itu, kemacetan yang terpantau cukup panjang. Sejumlah kendaraan mesti mengantre lama untuk keluar tol lantaran kendaraan di depannya masih berkutat pada proses pembayaran di pintu gerbang tol.
Sedangkan dari aruh pintu masuk, arus lalu lintas tampak lebih lapang dan sama sekali tidak ada kemacetan yang menghambat arus lalu lintas tersebut.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) resmi berbayar, tarif jalan bebas hambatan itu sudah diberlakukan mulai, Selasa (10/11/2020).
Pada hari pertama ini, kepadatan arus terpantau di pintu gerbang tol Pekanbaru, di kawasan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Pekanbaru. Kendaraan yang didominasi oleh minibus tersebut tampak mengantre untuk keluar dari pintu tol tersebut.
Branch Manager Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Permai, Indrayana mengatakan, bahwa faktor yang menyebabkan kemacetan di pintu tol Pekanbaru tersebut ialah pada proses pembayaran di gerbang.
"Ini karena banyak yang berharap bisa top up di gerbang keluar tol. Karena mayoritas pengguna jalan tidak punya saldo dan mengandalkan top up di gerbang," kata Indrayana, kepada RiauPos.co, Selasa (10/11).
Indra menyarankan, seharusnya sebelum masuk ke tol Pekanbaru-Dumai, para pengguna jalan tol bisa mengisi saldonya terlebih dahulu.
"Harusnya diisi dulu sebelum masuk tol sesuai dengan sosialisasi dan imbauan yang sudah kita berikan," ujarnya.
Sementara itu, kemacetan yang terpantau cukup panjang. Sejumlah kendaraan mesti mengantre lama untuk keluar tol lantaran kendaraan di depannya masih berkutat pada proses pembayaran di pintu gerbang tol.
Sedangkan dari aruh pintu masuk, arus lalu lintas tampak lebih lapang dan sama sekali tidak ada kemacetan yang menghambat arus lalu lintas tersebut.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
