Sabtu, 23 November 2024
spot_img

JCH Asal Pekanbaru Meninggal di Tanah Suci

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang jamaah calon haji (JCH) asal Pekanbaru bernama Ali Ramli Yusuf bin Muhammad Yusuf (63) wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Sabtu (10/8) sekitar pukul 00.00 dini hari Waktu Arab Saudi. Almarhum tergabung pada Kloter 2 BTH Rombongan 6 Regu 23.
Dokter TKHI Kloter BTH 02 dr Hariya Deatsi Bahar mengatakan, sejak berada di Tanah Suci, almarhum sudah mengalami gangguan kesehatan, khususnya jantung dan paru-paru. Namun dengan semangat yang ada, penyakit tersebut seakan tidak menjadi penghalang baginya untuk beribadah. 
“Selama di Madinah Pak Ali terlihat sangat ingin menunaikan Salat Arbain secara penuh. Namun oleh tim kesehatan disarankan utk salat di hotel saja mengingat kondisi kesehatannya. Pak Ali tidak membantah. Beliau sempat salat di Masjid Nabawi dengan bantuan kursi roda dengan ditemani pimpinan kloter dan tim kesehatan,” katanya.
Di Makkah pula, lanjut dr Deatsi, almarhum juga menyelesaikan umrahnya dan ikut bersama rombongan tawaf dan sa’i di Masjidil Haram. Tentu saja didampingi tim medis dan istrinya, Nurmaini (59). Namun belakangan kondisi kesehatan semakin menurun. Akhirnya seminggu yang lalu dibawa ke Rumah Sakit King Faisal untuk perawatan serius.
“Menjelang pelaksanaan wukuf, oleh tim Kloter 2, Pak Ali sudah diagendakan menjadi peserta Safari Wukuf, yakni membawa pasien berada di Arafah untuk wukuf menggunakan fasilitas kesehatan. Namun Allah berkehendak lain, tengah malam tadi Pak Ali berpulang ke rahmatullah,” sebutnya.
“Rumah duka beralamat di Jalan Kaharuddin Nasution Gg Amanah II No 3/136 Marpoyan Damai Pekanbaru,” sambung dr Deatsi.(sol)

Laporan : Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor     : Firman Agus
Baca Juga:  Korban Perkelahian Dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seorang jamaah calon haji (JCH) asal Pekanbaru bernama Ali Ramli Yusuf bin Muhammad Yusuf (63) wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Sabtu (10/8) sekitar pukul 00.00 dini hari Waktu Arab Saudi. Almarhum tergabung pada Kloter 2 BTH Rombongan 6 Regu 23.
Dokter TKHI Kloter BTH 02 dr Hariya Deatsi Bahar mengatakan, sejak berada di Tanah Suci, almarhum sudah mengalami gangguan kesehatan, khususnya jantung dan paru-paru. Namun dengan semangat yang ada, penyakit tersebut seakan tidak menjadi penghalang baginya untuk beribadah. 
“Selama di Madinah Pak Ali terlihat sangat ingin menunaikan Salat Arbain secara penuh. Namun oleh tim kesehatan disarankan utk salat di hotel saja mengingat kondisi kesehatannya. Pak Ali tidak membantah. Beliau sempat salat di Masjid Nabawi dengan bantuan kursi roda dengan ditemani pimpinan kloter dan tim kesehatan,” katanya.
Di Makkah pula, lanjut dr Deatsi, almarhum juga menyelesaikan umrahnya dan ikut bersama rombongan tawaf dan sa’i di Masjidil Haram. Tentu saja didampingi tim medis dan istrinya, Nurmaini (59). Namun belakangan kondisi kesehatan semakin menurun. Akhirnya seminggu yang lalu dibawa ke Rumah Sakit King Faisal untuk perawatan serius.
“Menjelang pelaksanaan wukuf, oleh tim Kloter 2, Pak Ali sudah diagendakan menjadi peserta Safari Wukuf, yakni membawa pasien berada di Arafah untuk wukuf menggunakan fasilitas kesehatan. Namun Allah berkehendak lain, tengah malam tadi Pak Ali berpulang ke rahmatullah,” sebutnya.
“Rumah duka beralamat di Jalan Kaharuddin Nasution Gg Amanah II No 3/136 Marpoyan Damai Pekanbaru,” sambung dr Deatsi.(sol)

Laporan : Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor     : Firman Agus
Baca Juga:  Lakukan Pembinaan di Dumai, LPTG Riau Berharap Prestasi Tingkat Nasional
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari