PANGEAN (RIAUPOS.CO) — Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE menjadikan kawasan pulau di Desa Padang Tanggung sebagai desa wisata. Hari Jadi Provinsi Riau dan semarak HUT RI 2019 merupakan momentum untuk launching pemanfaatan pulau bak di pantai di Bali atau di Lombok. Dengan nama “Pantai Jai-jai Raok”.
“Ini adalah potensi wisata yang bisa dikembangkan di Desa Padang Tanggung Pangean. Ke depan, penataan lokasi sebagai pusat wisata alam ini akan diprioritaskan,” kata Camat Mahviyen kepada Riau Pos usai launching obyek wisata bersama dengan dilaksanakannya gerak jalan santai yang diikuti ribuan pelajar se-Pangean di desa tersebut, Kamis (8/8).
Selain menyimpan keindahan alam Pantai Jai-Jai Raok, di sepanjang desa ini juga akan ditanami tanaman kelengkeng. Dengan tekad, desa ini menjadi sentra kalengkeng. “Saat berkunjung ke Pantai Jai-jai Raok. Pengunjung nanti akan dibawa keliling desa menggunakan sepeda. Bisa menikmati dan memetik kelengkeng yang tengah dibudidayakan masyarakat,” bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya dari Pemerintah Kecamatan Pangean akan terus mendorong dan mendampingi pemerintaham desa untuk menata kawasan ini.(jps)
PANGEAN (RIAUPOS.CO) — Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE menjadikan kawasan pulau di Desa Padang Tanggung sebagai desa wisata. Hari Jadi Provinsi Riau dan semarak HUT RI 2019 merupakan momentum untuk launching pemanfaatan pulau bak di pantai di Bali atau di Lombok. Dengan nama “Pantai Jai-jai Raok”.
“Ini adalah potensi wisata yang bisa dikembangkan di Desa Padang Tanggung Pangean. Ke depan, penataan lokasi sebagai pusat wisata alam ini akan diprioritaskan,” kata Camat Mahviyen kepada Riau Pos usai launching obyek wisata bersama dengan dilaksanakannya gerak jalan santai yang diikuti ribuan pelajar se-Pangean di desa tersebut, Kamis (8/8).
- Advertisement -
Selain menyimpan keindahan alam Pantai Jai-Jai Raok, di sepanjang desa ini juga akan ditanami tanaman kelengkeng. Dengan tekad, desa ini menjadi sentra kalengkeng. “Saat berkunjung ke Pantai Jai-jai Raok. Pengunjung nanti akan dibawa keliling desa menggunakan sepeda. Bisa menikmati dan memetik kelengkeng yang tengah dibudidayakan masyarakat,” bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya dari Pemerintah Kecamatan Pangean akan terus mendorong dan mendampingi pemerintaham desa untuk menata kawasan ini.(jps)