TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Bendera merah di pancang start dijatuhkan. Cagak meriam berdentum. Pertanda hilir sah dilepas. Sorak-sorai penonton pun bergemuruh di sepanjang arena pacu jalur rayon 1 Tepian Lubuak Sobou Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Saat menyaksikan hilir putaran final antara Jalur Limbago Sakti Rantau Kuantan dari Kopah Kuantan Tengah dengan Jalur Pangeran Hilir Rantau Kuantan dari Teluk Pauh Cerenti di hari terakhir, Sabtu (6/7) kemarin.
Berpacu sengit sejak start, kedua haluan jalur saling mendahului. Limbago Sati berpacu di lintasan sebelah kiri. Sementara, Pangeran berpacu di lintasan sebelah kanan. Sengit. Mata penonton pun tak berkedip menyaksikan hilir dua jalur unggulan itu berpacu di lintasan yang panjangnya hampir 1000 meter.
Hilir yang benar-benar menguras tenaga. Memasuki sekitar 20 meter jelang finis. Haluan jalur Pangeran Hilir masih jauh memimpin. Para atlet terus mendayung. Sekitar 2 meter jelang finis. Kedua haluan jalur terlihat hampir sama. Hanya sedikit saja haluan jalur Pangeran terlihat di depan. Boleh dikatakan hitungan sentimeter saja. Akan tetapi memasuki garis finis, haluan kedua jalur terlihat sama-sama mencapai garis finis.
Sulit ditentukan jalur mana yang menang dilaga penentuan peraih juara pertama ini. Sehingga dewan hakim untuk memutuskan pemenang harus melihat layar monitor. Yang disaksikan kedua perwakilan jalur. Alhasil, atas kesepakatan kedua perwakilan jalur setelah melihat layar monitor, dewan hakim pun memutuskan, jalur Pangeran Hilir sebagai pemenang. Karena haluannya lebih dulu mencapai garis finis.
Pacu jalur rayon 1 Kuansing yang dihelat sejak Kamis hingga Sabtu (4-6/7) kemarin sukses dihelat. Jalur Pangeran Hilir Rantau Kuantan dari Cerenti yang berhasil meraih juara pertama di arena pacu Tepian Lubuak Sobou Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang ini tidak mudah meraihnya. Karena sebelumnya, Pangeran harus menjalani sejumlah laga final dini (bertemunya jalur unggulan sebelum final).(jps)