RIAU (RIAUPOS.CO) — Pemadaman listrik secara tiba-tiba yang terjadi di tiga kecamatan yakni Rambah, Rambah Hilir dan Kecamatan Rambah Samo, Jumat (6/12) pukul 15:30 WIB hingga pukul 17:10 WIB bukan disengaja oleh pihak PLN Rayon Pasirpengaraian.
Penyebab padamnya listrik yang mengganggu aktivitas masyarakat pada petang kemarin, dikarenakan kabel anti petir di pangkal Gardu Induk PLN di Dusun Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir terputus, diduga akibat disampar petir yang terjadi petang kemarin.
Manager Rayon PLN Pasirpengaraian Syarifudin saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (6/12) mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi petang ini, dikarenakan putusnya kabel anti petir dan jaringan tegangan menengah (TM) tepatnya di pangkal Gardu Induk PLN di Dusun Kumu.
Sehingga mengakibatkan jalur listrik kearah Kota Pasirpengaraian dan Rambah Samo padam secara tiba-tiba. "Saat ini petugas PLN Rayon Pasirpengaraian sedang berada di lapangan, untuk melakukan penyambungan kabel anti petir dan jaringan TM yang terputus. Jika sudah tersanbung, listrik segara dinyalakan," jelasnya.
Syarifudin menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN Rayon Pasirpengaraian, atas terjadinya pemadaman listrik secara tiba-tiba pada Jumat (6/12) pukul 15:30 WIB, akibat terputusnya kabel anti petir dan jaringan TM. Sehingga jalur arus listrik dari wilayah Kecamatan Rambah Hilir, Rambah dan Rambah Samo padam.
"Untuk Ujung Batu dan sekitarnya maupun Tambusai dan tambusai utara serta Kepenuhan dan Kepenuhan hulu listrik tidak padam, karena jalur arus listriknya berbeda. Hanya tiga kecamatan yang padam," tambahnya.(adv)
RIAU (RIAUPOS.CO) — Pemadaman listrik secara tiba-tiba yang terjadi di tiga kecamatan yakni Rambah, Rambah Hilir dan Kecamatan Rambah Samo, Jumat (6/12) pukul 15:30 WIB hingga pukul 17:10 WIB bukan disengaja oleh pihak PLN Rayon Pasirpengaraian.
Penyebab padamnya listrik yang mengganggu aktivitas masyarakat pada petang kemarin, dikarenakan kabel anti petir di pangkal Gardu Induk PLN di Dusun Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir terputus, diduga akibat disampar petir yang terjadi petang kemarin.
- Advertisement -
Manager Rayon PLN Pasirpengaraian Syarifudin saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (6/12) mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi petang ini, dikarenakan putusnya kabel anti petir dan jaringan tegangan menengah (TM) tepatnya di pangkal Gardu Induk PLN di Dusun Kumu.
Sehingga mengakibatkan jalur listrik kearah Kota Pasirpengaraian dan Rambah Samo padam secara tiba-tiba. "Saat ini petugas PLN Rayon Pasirpengaraian sedang berada di lapangan, untuk melakukan penyambungan kabel anti petir dan jaringan TM yang terputus. Jika sudah tersanbung, listrik segara dinyalakan," jelasnya.
- Advertisement -
Syarifudin menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN Rayon Pasirpengaraian, atas terjadinya pemadaman listrik secara tiba-tiba pada Jumat (6/12) pukul 15:30 WIB, akibat terputusnya kabel anti petir dan jaringan TM. Sehingga jalur arus listrik dari wilayah Kecamatan Rambah Hilir, Rambah dan Rambah Samo padam.
"Untuk Ujung Batu dan sekitarnya maupun Tambusai dan tambusai utara serta Kepenuhan dan Kepenuhan hulu listrik tidak padam, karena jalur arus listriknya berbeda. Hanya tiga kecamatan yang padam," tambahnya.(adv)