Minggu, 7 Juli 2024

Dua Pelamar CPNS Riau Ikuti Tes dari Brunei Darussalam 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ada yang berbeda pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini. Dari ribuan pelamar CPNS, ada dua pelamar yang akan mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari Brunei Darussalam. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, dua pelamar CPNS tersebut merupakan warga negara Indonesia yang saat ini sedang menetap di Brunei Darussalam. Keduanya juga masih berstatus warga negara Indonesia (WNI) sehingga masih diizinkan untuk mendaftar. 

- Advertisement -

"Keduanya memang WNI, dan saat mendaftar posisinya sedang berada di Brunei Darussalam. Hal tersebut diizinkan karena pendaftaran CPNS di Pemprov Riau terbuka untuk seluruh WNI asalkan memenuhi syarat," katanya. 

Lebih lanjut dikatakan Ikhwan, karena saat ini keduanya masih berada di Brunei Darussalam, maka kedua pelamar tersebut diperbolehkan untuk mengikuti ujian SKD dari Brunei Darussalam. Atau tanpa harus pulang ke Indonesia atau bahkan datang ke Riau. 

Baca Juga:  Rusdi Wandi Siap Bawa Akbarindo Bersinergi dengan Pemerintah

"Karena ujian SKD CPNS ini menggunakan sistem online yakni Computer Asisted Test (CAT), maka ujian bisa dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah ditunjuk tanpa harus datang ke daerah yang dilamar," ujarnya. 

- Advertisement -

Dijelaskan Ikhwan, untuk ujian SKD CPNS di lingkungan Pemprov Riau akan mulai dilaksanakan pada 5 Oktober mendatang. Untuk pelamar yang memilih lokasi ujian di Riau, akan dilakukan di UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau Jalan Amal Hamzah, Pekanbaru.

"Namun kalau untuk jadwal ujian SKD dua WNI yang ada di Brunei Darussalam tersebut belum ditentukan, nantinya pihak BKN yang akan menentukan jadwalnya," sebutnya.

Dipaparkan Ikhwan, bagi peserta ujian SKD yang sudah mendapatkan jadwal, harus mematuhi beberapa aturan yang telah dibuat. 

Baca Juga:  Bantuan Produktif Usaha Mikro Disalurkan Akhir Bulan

Seperti harus hadir minimal 90 menit sebelum waktu ujian, membawa surat keterangan hasil swab PCR atau rapid antigen dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam.

"Berpakaian baju putih dan celana hitam bagi laki-laki, dan memakai rok hitam bagi perempuan. Menggunakan sepatu hitam, tidak memakai perhiasan dan membawa alat tulis sendiri, serta beberapa aturan lainnya yang bisa dilihat pada website," sebutnya.

Untuk formasi CPNS yang akan diterima Pemprov Riau tahun ini, sebanyak 123 orang dengan rincian bidang kesehatan 89 orang dan teknis 34 orang. PPPK non guru 110 formasi dengan rincian, kesehatan 89 orang dan teknis 21. Kemudian untuk formasi PPPK guru sebanyak 222 orang.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ada yang berbeda pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini. Dari ribuan pelamar CPNS, ada dua pelamar yang akan mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari Brunei Darussalam. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, dua pelamar CPNS tersebut merupakan warga negara Indonesia yang saat ini sedang menetap di Brunei Darussalam. Keduanya juga masih berstatus warga negara Indonesia (WNI) sehingga masih diizinkan untuk mendaftar. 

"Keduanya memang WNI, dan saat mendaftar posisinya sedang berada di Brunei Darussalam. Hal tersebut diizinkan karena pendaftaran CPNS di Pemprov Riau terbuka untuk seluruh WNI asalkan memenuhi syarat," katanya. 

Lebih lanjut dikatakan Ikhwan, karena saat ini keduanya masih berada di Brunei Darussalam, maka kedua pelamar tersebut diperbolehkan untuk mengikuti ujian SKD dari Brunei Darussalam. Atau tanpa harus pulang ke Indonesia atau bahkan datang ke Riau. 

Baca Juga:  Rusdi Wandi Siap Bawa Akbarindo Bersinergi dengan Pemerintah

"Karena ujian SKD CPNS ini menggunakan sistem online yakni Computer Asisted Test (CAT), maka ujian bisa dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah ditunjuk tanpa harus datang ke daerah yang dilamar," ujarnya. 

Dijelaskan Ikhwan, untuk ujian SKD CPNS di lingkungan Pemprov Riau akan mulai dilaksanakan pada 5 Oktober mendatang. Untuk pelamar yang memilih lokasi ujian di Riau, akan dilakukan di UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau Jalan Amal Hamzah, Pekanbaru.

"Namun kalau untuk jadwal ujian SKD dua WNI yang ada di Brunei Darussalam tersebut belum ditentukan, nantinya pihak BKN yang akan menentukan jadwalnya," sebutnya.

Dipaparkan Ikhwan, bagi peserta ujian SKD yang sudah mendapatkan jadwal, harus mematuhi beberapa aturan yang telah dibuat. 

Baca Juga:  Bantuan Produktif Usaha Mikro Disalurkan Akhir Bulan

Seperti harus hadir minimal 90 menit sebelum waktu ujian, membawa surat keterangan hasil swab PCR atau rapid antigen dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam.

"Berpakaian baju putih dan celana hitam bagi laki-laki, dan memakai rok hitam bagi perempuan. Menggunakan sepatu hitam, tidak memakai perhiasan dan membawa alat tulis sendiri, serta beberapa aturan lainnya yang bisa dilihat pada website," sebutnya.

Untuk formasi CPNS yang akan diterima Pemprov Riau tahun ini, sebanyak 123 orang dengan rincian bidang kesehatan 89 orang dan teknis 34 orang. PPPK non guru 110 formasi dengan rincian, kesehatan 89 orang dan teknis 21. Kemudian untuk formasi PPPK guru sebanyak 222 orang.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari