Peningkatan Infrastruktur Jalan Masih Skala Prioritas

MANDAU (RIAUPOS.CO) – Kecamatan Mandau mendapatkan alokasi anggaran untuk beberapa kegiatan, namun peningkatan infrastruktur jalan masih jadi skala prioritas.

Demikian ditegaskan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mandau perencanaan 2025, di Gedung Bathin Betuah, Duri, Selasa (6/2).

- Advertisement -

Bupati menyampaikan, alokasi dana untuk Kecamatan Mandau yang meliputi beberapa kegiatan seperti Peningkatan Jalan Poros Desa Bathin Betuah, Peningkatan Jalan Stadion, Peningkatan Jalan Meranti.

“Lalu, peningkatan Jalan Bumi Hijau, optimalisasi saluran drainase, peningkatan Jalan KUD-Simpang Tiga Pasar Harapan Mandau, peningkatan Jalan Kesuma Bakti, serta kegiatan lainnya yang berkepentingan untuk masyarakat,” ujar Kasmarni.

- Advertisement -

Secara rinci bupati mengungkapkan, kegiatan untuk Kecamatan Mandau antara lain, peningkatan Jalan Poros Desa Bathin Betuah sebesar Rp5 miliar, peningkatan Jalan Stadion sebesar Rp5 miliar, peningkatan Jalan Meranti Kelurahan Talang Mandi sebesar Rp5 miliar.

Peningkatan Jalan Bumi Hijau Rp2 miliar, optimalisasi saluran drainase Kecamatan Mandau Rp5 miliar, peningkatan Jalan KUD-Simpang Tiga Pasar Harapan Mandau Rp5 miliar, peningkatan Jalan Kesuma Bakti Rp5 miliar, dan kegiatan-kegiatan lainnya pada sektor perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, ketenagakerjaan serta sektor lainnya.

“Ya, ada juga usulan camat tentang pembangunan Masjid Islamik Center, jadi meskipun nantinya kita pusatkan media centernya di Masjid Arafah, mungkin di Duri Islamic Center di Jalan Rangau itu nanti kita bangun saja masjidnya, semoga ini nantinya bisa terealisasi dan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan Camat Mandau Riki Rihardi juga menyampaikan, aspirasi masyarakat yang harus diperhatikan oleh pemerintah, baik dari infrastruktur, pendidikan, dan juga kawasan rekreasi di Kota Duri.

“Jadi kami sangat berharap kepada pemerintah untuk fokus terhadap pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan tempat rekreasi. Kami ingin membangun ruang terbuka hijau di Kota Duri ini, tapi masih bermasalah dengan izin dari PT PHR, jadi kami berharap hal ini bisa jadi perhatian bagi kita semua,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga berharap kepada Bupati Bengkalis, agar Duri Islamic Center difokuskan pembangunan media centernya di Masjid Arafah.(ksm)

MANDAU (RIAUPOS.CO) – Kecamatan Mandau mendapatkan alokasi anggaran untuk beberapa kegiatan, namun peningkatan infrastruktur jalan masih jadi skala prioritas.

Demikian ditegaskan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mandau perencanaan 2025, di Gedung Bathin Betuah, Duri, Selasa (6/2).

Bupati menyampaikan, alokasi dana untuk Kecamatan Mandau yang meliputi beberapa kegiatan seperti Peningkatan Jalan Poros Desa Bathin Betuah, Peningkatan Jalan Stadion, Peningkatan Jalan Meranti.

“Lalu, peningkatan Jalan Bumi Hijau, optimalisasi saluran drainase, peningkatan Jalan KUD-Simpang Tiga Pasar Harapan Mandau, peningkatan Jalan Kesuma Bakti, serta kegiatan lainnya yang berkepentingan untuk masyarakat,” ujar Kasmarni.

Secara rinci bupati mengungkapkan, kegiatan untuk Kecamatan Mandau antara lain, peningkatan Jalan Poros Desa Bathin Betuah sebesar Rp5 miliar, peningkatan Jalan Stadion sebesar Rp5 miliar, peningkatan Jalan Meranti Kelurahan Talang Mandi sebesar Rp5 miliar.

Peningkatan Jalan Bumi Hijau Rp2 miliar, optimalisasi saluran drainase Kecamatan Mandau Rp5 miliar, peningkatan Jalan KUD-Simpang Tiga Pasar Harapan Mandau Rp5 miliar, peningkatan Jalan Kesuma Bakti Rp5 miliar, dan kegiatan-kegiatan lainnya pada sektor perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, ketenagakerjaan serta sektor lainnya.

“Ya, ada juga usulan camat tentang pembangunan Masjid Islamik Center, jadi meskipun nantinya kita pusatkan media centernya di Masjid Arafah, mungkin di Duri Islamic Center di Jalan Rangau itu nanti kita bangun saja masjidnya, semoga ini nantinya bisa terealisasi dan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan Camat Mandau Riki Rihardi juga menyampaikan, aspirasi masyarakat yang harus diperhatikan oleh pemerintah, baik dari infrastruktur, pendidikan, dan juga kawasan rekreasi di Kota Duri.

“Jadi kami sangat berharap kepada pemerintah untuk fokus terhadap pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan tempat rekreasi. Kami ingin membangun ruang terbuka hijau di Kota Duri ini, tapi masih bermasalah dengan izin dari PT PHR, jadi kami berharap hal ini bisa jadi perhatian bagi kita semua,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga berharap kepada Bupati Bengkalis, agar Duri Islamic Center difokuskan pembangunan media centernya di Masjid Arafah.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya