(RIAUPOS.CO) — Penilaian evaluasi kinerja kecamatan diharapkan dapat di jadikan motivasi bagi para camat untuk meningkatkan kinerja kerjanya ke depan.
Evaluasi ini juga dilakukan untuk melihat sejauh mana unsur kecamatan mampu berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pernyataan ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkab Siak Budi Yuwono didampingi Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Siak Irwan Saputra membuka rapat persiapan tim evaluasi kinerja kecamatan, penilaian kecamatan dan kecamatan terbaik 2019 di ruang rapat Pucuk Rebung, Rabu (3/7).
“Memang kegiatan ini sudah selalu kita lakukan, tinggal nanti bagaimana teknisnya. Tentunya ini menyangkut kepada kriteria. Jangan dianggap penilaian ini sebagai seremonial semata, dapat dijadikan motivasi bagi camat agar kinerjanya meningkat,†ungkap Budi.
Budi menyebutkan, camat merupakan perpanjangan tangan bupati. Evaluasi ini juga dilakukan dalam rangka menyeragamkan dan menyatukan langkah penyelenggaraan pemerintahan hingga sampai ke tingkat kampung. Dan bagaimana mengatur pemerintah kecamatan terhadap pelayanan masyarakat di daerahnya agar dilayani dengan baik.
Camat juga perpanjangan tangan dari pemkab yang kinerjanya dilihat sesuai dengan tupoksi dari pada masing-masing OPDnya.
“Camat inikan kepanjangan tangan dari bupati. Tugas-tugas pemerintahan daerah itu kan harus sampai ke kampung-kampung,â€ungkapnya.
Budi mengharapkan, kegiatan evaluasi kinerja nantinya dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang menggambarkan bagaimana penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan berjalan dengan baik.
“Dari hasil evaluasi ini, kami harapkan para camat dituntut melakukan evaluasi serta membuat inovasi di wilayahnya masing-masing, sehingga lebih maju lagi ke depannya,â€ujarnya.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Siak Irwan Saputra menyampaikan, terkait dengan pelaksanaan evaluasi harapannya dapat terlihat bagaimana kinerja dari kecamatan. Nantinya bisa dilakukan pembinaan terhadap bagaimana kinerja kecamatan dan tugas fungi pemerintahan pelayanannya kepada masyarakat.
“Secara teknis tentunya sudah ada indikator evaluasi kinerjanya. Indikator ini sebagai acuan bagi kami untuk melihat secara rinci bagaimana penyelenggaraan tugas di kecamatan ini terkait dengan koordinasi pimpinan OPD terkait,†ungkapnya.
Dia menjelaskan, evaluasi ini dapat juga mengukur kinerja camat, terutama para camat yang wilayahnya jauh dari ibukota kabupaten. Sehingga dengan penilaian ini akan terlihat, apakah masyarakat sudah terlayani dengan baik.(adv)