Kamis, 21 November 2024

Lagi, JCH Lansia Riau Dipulangkan

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jemaah calon haji (JCH) Riau yang batal diberangkatkan ke Tanah Suci bertambah. JCH Kloter 7 BTH dengan nomor porsi 0400103900 asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bernama Kinaris Awaludin Tengku dinyatakan tidak laik terbang sehingga dikembalikan ke daerah.

JCH lanjut usia (lansia) berumur 80 tahun ini sebelumnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Kepulauan Riau. “Satu lagi jemaah Riau harus dikembalikan ke daerah asalnya,’’ ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Muliardi , Selasa (4/6).

- Advertisement -

‘’Berdasarkan surat PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Haji Batam Bidang Kesehatan, JCH tersebut dinyatakan belum memenuhi persyaratan laik terbang sebagaimana persyaratan istitaah kesehatan haji sehingga jemaah tersebut dibatalkan keberangkatannya untuk musim haji 1445 H/2024 M,” terangnya.

Muliardi memastikan, jemaah yang ditunda keberangkatannya pada musim haji tahun ini akan menjadi prioritas berangkat tahun berikutnya. “Jemaah yang dibatalkan berangkat pada tahun ini, masih bisa berangkat musim haji 1446 H nanti. Dengan ketentuan istitaah kesehatan sebagaimana yang dipersyaratkan bidang kesehatan terpenuhi,” jelas dia.

Jemaah tersebut sudah diberangkatkan menuju daerahnya. Diketahui bahwa jemaah tersebut berada dalam kondisi yang cukup sehat. *Alhamdulillah, kondisi Pak Kinaris berada dalam keadaan sehat. Beliau sempat pasang ring juga. Sekarang beliau sudah tiba di daerahnya (Inhil, red),” tuturnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Satreskrim Polres Kampar Gelar Cooling System Pilkada Serentak 2024 di BRK Syariah

Sebelumnya, JCH lansia Riau asal Pelalawan atas nama Suwodo Kusnan Suro Truno juga dipulangkan ke daerahnya. JCH berusia 82 tahun yang tergabung di Kloter 12 BTH ini juga sempat dirawat di RSBP Batam karena mengalami gangguan kesehatan dan dilanjutkan menjalani perawatan di RS Awal Bros Pekanbaru.

80 Persen JCH Tiba di Makkah
Puncak ibadah haji semakin dekat. Sesuai dengan jadwal otoritas Arab Saudi, pada 10 Juni nanti sudah dilakukan closing date Bandara Jeddah. Kemudian pada 15 Juni, jemaah melakoni salah satu rukun haji yaitu wukuf di Arafah. Hampir seluruh jemaah Indonesia saat ini sudah berada di Makkah.

Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) sampai dengan Selasa (4/6) sebanyak 169 ribuan jemaah tiba di Makkah. Jumlah itu sekitar 80 persen dari total jemaah haji reguler yang mencapai 213.320 orang. Saat ini layanan jemaah sudah terkonsentrasi penuh di Makkah.

Anggota Media Center Kemenag Widi Dwinanda mengatakan petugas haji tidak hanya berfokus pada layanan di Makkah seperti hotel dan Masjidilharam. Selain itu juga terus mematangkan persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. ’’Jemaah juga harus mempersiapkan diri menjelang puncak ibadah haji,’’ tuturnya.

Baca Juga:  10 Izin Perusahaan Terancam Dicabut Diduga Terlibat Kebakaran Hutan dan Lahan

Sesuai dengan jadwal Rencana Perjalanan Haji (RPH) Kemenag 2024, jemaah secara bertahap diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah pada 14 Juni. Perjalanan ini sampai seluruh jemaah masuk ke Arafah, untuk melaksanakan wukuf.

Mendekati puncak haji, jemaah diharapkan tidak memaksakan beribadah ke Masjidilharam. ’’Jemaah dapat memaksimalkan musala hotel atau masjid di sekitar hotel,’’ katanya. Terlalu memaksakan beribadah ke Masjidilharam saat ini juga cukup berisiko. Karena kondisi Kota Makkah semakin padat. Selain itu di Masjidilharam juga terus dipenuhi jemaah dari penjuru dunia.

Widi kembali mengingatkan dokumen-dokumen penting jangan sampai hilang. Seperti paspor, smart card, gelang jemaah, dan lainnya. Sehingga proses saat pemeriksaan masuk ke kawasan Arafah, Mudzalifah, dan Mina berjalan dengan lancar. Seperti diketahui tahun ini otoritas Arab Saudi bakal semakin ketat memeriksa jemaah yang masuk tiga wilayah tersebut. ’’Bila smart card-nya hilang, segera laporkan ke petugas haji untuk diproses penggantiannya,’’ katanya.(ilo/wan/jpg)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jemaah calon haji (JCH) Riau yang batal diberangkatkan ke Tanah Suci bertambah. JCH Kloter 7 BTH dengan nomor porsi 0400103900 asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bernama Kinaris Awaludin Tengku dinyatakan tidak laik terbang sehingga dikembalikan ke daerah.

JCH lanjut usia (lansia) berumur 80 tahun ini sebelumnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Kepulauan Riau. “Satu lagi jemaah Riau harus dikembalikan ke daerah asalnya,’’ ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Muliardi , Selasa (4/6).

- Advertisement -

‘’Berdasarkan surat PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Haji Batam Bidang Kesehatan, JCH tersebut dinyatakan belum memenuhi persyaratan laik terbang sebagaimana persyaratan istitaah kesehatan haji sehingga jemaah tersebut dibatalkan keberangkatannya untuk musim haji 1445 H/2024 M,” terangnya.

Muliardi memastikan, jemaah yang ditunda keberangkatannya pada musim haji tahun ini akan menjadi prioritas berangkat tahun berikutnya. “Jemaah yang dibatalkan berangkat pada tahun ini, masih bisa berangkat musim haji 1446 H nanti. Dengan ketentuan istitaah kesehatan sebagaimana yang dipersyaratkan bidang kesehatan terpenuhi,” jelas dia.

- Advertisement -

Jemaah tersebut sudah diberangkatkan menuju daerahnya. Diketahui bahwa jemaah tersebut berada dalam kondisi yang cukup sehat. *Alhamdulillah, kondisi Pak Kinaris berada dalam keadaan sehat. Beliau sempat pasang ring juga. Sekarang beliau sudah tiba di daerahnya (Inhil, red),” tuturnya.

Baca Juga:  Panas di Makkah Capai 41 Derajat Celsius

Sebelumnya, JCH lansia Riau asal Pelalawan atas nama Suwodo Kusnan Suro Truno juga dipulangkan ke daerahnya. JCH berusia 82 tahun yang tergabung di Kloter 12 BTH ini juga sempat dirawat di RSBP Batam karena mengalami gangguan kesehatan dan dilanjutkan menjalani perawatan di RS Awal Bros Pekanbaru.

80 Persen JCH Tiba di Makkah
Puncak ibadah haji semakin dekat. Sesuai dengan jadwal otoritas Arab Saudi, pada 10 Juni nanti sudah dilakukan closing date Bandara Jeddah. Kemudian pada 15 Juni, jemaah melakoni salah satu rukun haji yaitu wukuf di Arafah. Hampir seluruh jemaah Indonesia saat ini sudah berada di Makkah.

Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) sampai dengan Selasa (4/6) sebanyak 169 ribuan jemaah tiba di Makkah. Jumlah itu sekitar 80 persen dari total jemaah haji reguler yang mencapai 213.320 orang. Saat ini layanan jemaah sudah terkonsentrasi penuh di Makkah.

Anggota Media Center Kemenag Widi Dwinanda mengatakan petugas haji tidak hanya berfokus pada layanan di Makkah seperti hotel dan Masjidilharam. Selain itu juga terus mematangkan persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. ’’Jemaah juga harus mempersiapkan diri menjelang puncak ibadah haji,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Kebersamaan Warnai Penyembelihan Hewan Kurban RPG

Sesuai dengan jadwal Rencana Perjalanan Haji (RPH) Kemenag 2024, jemaah secara bertahap diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah pada 14 Juni. Perjalanan ini sampai seluruh jemaah masuk ke Arafah, untuk melaksanakan wukuf.

Mendekati puncak haji, jemaah diharapkan tidak memaksakan beribadah ke Masjidilharam. ’’Jemaah dapat memaksimalkan musala hotel atau masjid di sekitar hotel,’’ katanya. Terlalu memaksakan beribadah ke Masjidilharam saat ini juga cukup berisiko. Karena kondisi Kota Makkah semakin padat. Selain itu di Masjidilharam juga terus dipenuhi jemaah dari penjuru dunia.

Widi kembali mengingatkan dokumen-dokumen penting jangan sampai hilang. Seperti paspor, smart card, gelang jemaah, dan lainnya. Sehingga proses saat pemeriksaan masuk ke kawasan Arafah, Mudzalifah, dan Mina berjalan dengan lancar. Seperti diketahui tahun ini otoritas Arab Saudi bakal semakin ketat memeriksa jemaah yang masuk tiga wilayah tersebut. ’’Bila smart card-nya hilang, segera laporkan ke petugas haji untuk diproses penggantiannya,’’ katanya.(ilo/wan/jpg)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari