PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 19 calon pimpinan PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda) menjalani tahap akhir seleksi berupa wawancara dengan Gubernur Riau Abdul Wahid, Kamis (2/10). Mereka merupakan kandidat yang telah lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisaris dan Direksi BRK Syariah, M Job Kurniawan, menyebut wawancara dilakukan langsung oleh gubernur selaku pemegang saham pengendali.
“Sebanyak 19 calon direksi dan komisaris BRK Syariah menjalani wawancara dengan Pak Gubernur setelah lulus UKK,” ungkapnya.
Setelah tahap ini, Gubernur Riau akan mengajukan maksimal dua nama atau minimal satu nama untuk setiap posisi ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selanjutnya, hasil tersebut dibawa ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penetapan akhir.
“Calon yang lolos akan ditetapkan OJK, kemudian diputuskan kembali dalam RUPS,” jelas Job Kurniawan.
Adapun calon Komisaris Utama yang menjalani wawancara yakni Syahrial (Sekdaprov Riau), Helmi D (Asisten II Setdaprov Riau), dan Boby Rahmat (Kepala Kesbangpol Riau).
Untuk calon Komisaris Independen ada sembilan nama: Denny Muliya Akbar, Eka Afriadi, Heru Kurniawan, Irwan, Nizam, Suryo Kuncoro, Tatang Yudiansyah, dan Wachyono.
Sementara kandidat Direktur Dana dan Jasa terdiri dari Andri Satria, Arhim Syafei, Edi Wardana, dan Muhammad Jazuli. Sedangkan posisi Direktur Operasional diperebutkan oleh Asj’ari, Slamet Riyadi, Wan Mukhlis, dan Yasral Yazid.
Dengan tahap akhir ini, publik tinggal menunggu hasil RUPS dan keputusan OJK untuk mengetahui siapa saja sosok yang akan memimpin BRK Syariah ke depan.(sol)