Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Lulusan SMP Tak Sebanding Daya Tampung

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Proses Pene­rimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat di Provinsi Riau saat ini masih terus berlangsung. Meski akan berlangsung hingga besok, namun beberapa sekolah sudah kelebihan jumlah pendaftar dari kuota yang tersedia.

Seperti yang terjadi di SMAN 1 Pekanbaru. Tahun ini SMAN 1 hanya akan menerima 324 siswa. Namun hingga Selasa (2/7), sudah hampir 500 calon peserta didik yang mendaftar. Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas akhir penerimaan pendaftaran.

Panitia PPDB SMAN 1 Pekanbaru, Ida Nila mengatakan dari jumlah kuota yang diterima, dikurangi satu orang anak yang pada tahun lalu mengambil masa langkau. Kemudian dua orang anak kandung guru di SMAN 1 Pekanbaru, dan enam orang anak titipan pemerintah yang berasal daerah terpencil. Total ada sembilan yang posisinya sudah terisi.

Baca Juga:  H-6 Idulfitri, Keamanan di Sungai Duku Diperketat

“Dari total kuota 324 dikurangi sembilan tersisa menjadi 315. Itu yang kami bagi menjadi delapan kelas, dengan pembagian sistem yakni zonasi 80 persen, prestasi 15 persen dan jalur pindahan lima persen,” katanya.

Dari 80 persen kuota zonasi tersebut, 20 persennya diprioritaskan untuk anak-anak kurang mampu dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).  Jika belum punya itu maka harus mengurus surat tidak mampu dari kelurahan, dengan catatan yang bersangkutan sudah diusulkan oleh kelurahan untuk calon penerima keluarga tidak mampu atau sudah masuk dalam program pemerintah pusat atau daerah.

“Untuk 60 persennya baru diterima berdasarkan lokasi tempat tinggalnya. Untuk hari pertama dan kedua, jumlah siswa yang mendaftar sudah lebih kurang 600-an,” ujarnya.(sol/*2/*1/ilo)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Proses Pene­rimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat di Provinsi Riau saat ini masih terus berlangsung. Meski akan berlangsung hingga besok, namun beberapa sekolah sudah kelebihan jumlah pendaftar dari kuota yang tersedia.

Seperti yang terjadi di SMAN 1 Pekanbaru. Tahun ini SMAN 1 hanya akan menerima 324 siswa. Namun hingga Selasa (2/7), sudah hampir 500 calon peserta didik yang mendaftar. Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas akhir penerimaan pendaftaran.

Panitia PPDB SMAN 1 Pekanbaru, Ida Nila mengatakan dari jumlah kuota yang diterima, dikurangi satu orang anak yang pada tahun lalu mengambil masa langkau. Kemudian dua orang anak kandung guru di SMAN 1 Pekanbaru, dan enam orang anak titipan pemerintah yang berasal daerah terpencil. Total ada sembilan yang posisinya sudah terisi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Harus Ada Kontribusi Lebih

“Dari total kuota 324 dikurangi sembilan tersisa menjadi 315. Itu yang kami bagi menjadi delapan kelas, dengan pembagian sistem yakni zonasi 80 persen, prestasi 15 persen dan jalur pindahan lima persen,” katanya.

Dari 80 persen kuota zonasi tersebut, 20 persennya diprioritaskan untuk anak-anak kurang mampu dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).  Jika belum punya itu maka harus mengurus surat tidak mampu dari kelurahan, dengan catatan yang bersangkutan sudah diusulkan oleh kelurahan untuk calon penerima keluarga tidak mampu atau sudah masuk dalam program pemerintah pusat atau daerah.

“Untuk 60 persennya baru diterima berdasarkan lokasi tempat tinggalnya. Untuk hari pertama dan kedua, jumlah siswa yang mendaftar sudah lebih kurang 600-an,” ujarnya.(sol/*2/*1/ilo)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari