Kamis, 19 September 2024

Ditarget 80 Barel per Hari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski dalam masa pandemi Covid-19, BOB PT BSP Pertamina Hulu masih tetap komit untuk turut serta meningkatkan produksi Migas Nasional sesuai arahan dari SKKMigas. Untuk itu BOB terus menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat untuk memastikan bahwa pekerja ataupun seluruh mitra kerja tetap bekerja dengan aman dan selamat. 

Dalam usaha meningkatkan produksi Migas di tahun 2021, BOB sudah melakukan pengeboran sebanyak 2 (dua) sumur yaitu sumur Pusaka P01 dan Pedada S06. Di awal kuartal tiga 2021 ini, BOB kembali melakukan pengeboran berupa Tajak sumur pengembangan Pedada-R11 yang kali ini berlokasi di Desa Sei Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Tajak sumur ketiga ini  dilaksanakan sebagai bagian dari pencapaian target produksi nasional yang dicanangkan SKKMigas dengan motto No Production Decline with Massive, Agressive and Efficient Activies. 

Baca Juga:  Ini Lokasi dan Jadwal Lengkap Pemeliharaan Jaringan PLN di Riau

General Manager BOB PT BSP-Pertamina Hulu, Ridwan dalam sambutannya menyampaikan Sumur Pedada-R11 diharapkan bisa menunjang produksi Migas di tahun 2021. 

- Advertisement -

"Karena sumur Pedada adalah sumur pengembangan, yang mudah-mudahan langsung memberikan kontribusi positif terhadap produksi di tahun 2021," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Selasa (1/6). 

Dia juga mengingatkan kepada para pekerja BOB agar untuk tetap menjaga keselamatan dalam bekerja dan terus menerapkan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19. 

- Advertisement -

Manager Eksploitasi, Airlangga menambahkan pengeboran sumur Pedada-R11 ini nantinya akan berlangsung selama 20 hari dengan rencana kedalaman kedalaman 780 feet dan target formasi yang akan dicapai adalah lapisan batu pasir Bekasap dengan produksi awal diharapkan produksi minimal 80 barrel per hari. 

Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pengeboran ini sekitar 80 orang, dengan sekitar 50 persen merupakan warga tempatan dan tanpa tenaga kerja asing. 

Baca Juga:  Warga Sawah Keluhkan Limbah dari Pasar

Di sumur ini juga akan dilakukan pengambilan sample core batuan bagi kepentingan pengembangan lapangan dan program Enhance Oil Recovery (EOR) 

"Setelah penyelesaian sumur Pedada-R11, nantinya kita terus melanjutkan pengeboran sumur sumur pengembangan lainnya di area Pusaka dan Pedada, maupun Zamrud," ujar Airlangga. 

Melalui kegiatan pengeboran secara simultan dan dengan tetap didukung kegiatan rutin perawatan sumur diharapkan BOB akan mampu menaikkan produksi sesuai target yang ditetapkan SKKMigas. 

Dalam rangkaian kegiatan Tajak Sumur Pedada-R11 tersebut BOB juga melakukan kegiatan santunan anak yatim yang berasal dari desa sekitar lokasi sumur. 

"Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung kelancaran operasi dan produksi dalam rangka mendukung program peningkatan produksi dan ketahanan energi nasional," imbuhnya.(egp)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski dalam masa pandemi Covid-19, BOB PT BSP Pertamina Hulu masih tetap komit untuk turut serta meningkatkan produksi Migas Nasional sesuai arahan dari SKKMigas. Untuk itu BOB terus menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat untuk memastikan bahwa pekerja ataupun seluruh mitra kerja tetap bekerja dengan aman dan selamat. 

Dalam usaha meningkatkan produksi Migas di tahun 2021, BOB sudah melakukan pengeboran sebanyak 2 (dua) sumur yaitu sumur Pusaka P01 dan Pedada S06. Di awal kuartal tiga 2021 ini, BOB kembali melakukan pengeboran berupa Tajak sumur pengembangan Pedada-R11 yang kali ini berlokasi di Desa Sei Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Tajak sumur ketiga ini  dilaksanakan sebagai bagian dari pencapaian target produksi nasional yang dicanangkan SKKMigas dengan motto No Production Decline with Massive, Agressive and Efficient Activies. 

Baca Juga:  BSN RI dan Unilak Bermitra Wujudkan Standarisasi Produk di Riau

General Manager BOB PT BSP-Pertamina Hulu, Ridwan dalam sambutannya menyampaikan Sumur Pedada-R11 diharapkan bisa menunjang produksi Migas di tahun 2021. 

"Karena sumur Pedada adalah sumur pengembangan, yang mudah-mudahan langsung memberikan kontribusi positif terhadap produksi di tahun 2021," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Selasa (1/6). 

Dia juga mengingatkan kepada para pekerja BOB agar untuk tetap menjaga keselamatan dalam bekerja dan terus menerapkan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19. 

Manager Eksploitasi, Airlangga menambahkan pengeboran sumur Pedada-R11 ini nantinya akan berlangsung selama 20 hari dengan rencana kedalaman kedalaman 780 feet dan target formasi yang akan dicapai adalah lapisan batu pasir Bekasap dengan produksi awal diharapkan produksi minimal 80 barrel per hari. 

Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pengeboran ini sekitar 80 orang, dengan sekitar 50 persen merupakan warga tempatan dan tanpa tenaga kerja asing. 

Baca Juga:  Ustaz Abdul Somad Akan Nikahi Gadis 19 Tahun?

Di sumur ini juga akan dilakukan pengambilan sample core batuan bagi kepentingan pengembangan lapangan dan program Enhance Oil Recovery (EOR) 

"Setelah penyelesaian sumur Pedada-R11, nantinya kita terus melanjutkan pengeboran sumur sumur pengembangan lainnya di area Pusaka dan Pedada, maupun Zamrud," ujar Airlangga. 

Melalui kegiatan pengeboran secara simultan dan dengan tetap didukung kegiatan rutin perawatan sumur diharapkan BOB akan mampu menaikkan produksi sesuai target yang ditetapkan SKKMigas. 

Dalam rangkaian kegiatan Tajak Sumur Pedada-R11 tersebut BOB juga melakukan kegiatan santunan anak yatim yang berasal dari desa sekitar lokasi sumur. 

"Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung kelancaran operasi dan produksi dalam rangka mendukung program peningkatan produksi dan ketahanan energi nasional," imbuhnya.(egp)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari