Selasa, 26 November 2024
spot_img

Kapolda Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan pemusnahan sejumlah barang bukti hasil Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Jumat (1/4). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal serta dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Habzen Sianturi dan beberapa unsur dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda).

Irjen Iqbal mengatakan Polri dibantu TNI dan seluruh stakeholder memiliki peran strategis untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman terkhusus dalam bulan Ramadan.

Pihaknya turut mengimbau masyarakat agar dalam menyambut dan selama Ramadan dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. "Sehingga pelaksanaan ibadah puasa dapat kita jalani dengan khusuk. Khususnya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah keagamaan," ujarnya.

Ia juga turut menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang menurutnya merupakan vitamin bagi kepolisian untuk terus memajukan Provinsi Riau menuju Indonesia Maju.

Sebelumnya, Korps Bhayangkara menggelar sejumlah operasi guna menciptakan situasi yang lebih kondusif jelang masuknya Ramadan. Dari hasil operasi tersebut, setidaknya ada beberapa jenis  barang bukti dan puluhan pelaku yang berhasil diamankan Polda Riau beserta jajaran dalam kurun waktu satu pekan.

Baca Juga:  Replanting, Distan Siak Bina Petani Tanaman Petanian

Barang bukti tersebut di antaranya 39,41 kg narkotika jenis sabu dengan tersangka sebanyak 52 orang, 899 butir ekstasi  dengan tersangka 1 orang, 19.562 botol atau kaleng minuman keras (miras) berbagai merek, 300 liter arak, dan 1.139 liter miras jenis tuak.

Selain itu, kepolisian juga berhasil mengamankan 890 knalpot brong yang di dapat dari hasil operasi Ditlantas Polda Riau beserta jajaran, 27 kasus perjudian dengan tersangka sebanyak 33 orang, 149 orang pelaku premanisme (dilakukan pembinaan), serta ribuan batang petasan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama rombongan berkesempatan melakukan pemusnahan terhadap barang bukti yang diamankan.  Seperti miras yang dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat, narkotika jenis sabu yang di musnahkan dengan cara dilarutkan serta knalpot brong yang dibelah menggunakan mesin potong.

"Dalam rangka menciptakan dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif, khususnya menyambut  Ramadan 1443 H, Polda Riau beserta jajaran melaksanakan KRYD dengan sasaran perjudian, premanisme, miras, bahan peledak, sajam, curas, curat dan curanmor serta yang lainnya," ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal saat pemusnahan barang bukti di halaman Mapolda Riau.

Baca Juga:  Ajak Mahasiswa Bersama Bangun Negeri

Dijelaskannya, dari kegiatan KRYD yang dilaksanakan jajaran sebagai bentuk stright preventif atau serangan pencegahan. Pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari hasil operasi penyakit masyarakat tersebut.

"Dari operasi KRYD, berhasil diamankan minuman keras sebanyak 19.562 botol atau kaleng berbagai merek, arak 250 liter, arak samsu putih, 40 liter, arak cap Cuan 10 liter, tuak 1.139 liter. Jenis togel 32 orang dan barang bukti uang sebanyak Rp16.918.000 diamankan," sebutnya.

Tidak hanya itu, Polda Riau juga berhasil mengamankan tindak pidana tanpa hak membawa, menguasai, menyimpan senjata api dan amunisi (handak) di Kabupaten Bengkalis."Kita juga mengamankan inisial GR (39) diduga memiliki satu pucuk senjata api rakitan, beserta 2 butir diduga peluru tajam kaliber 2.2mm, 4 butir peluru tajam kaliber 9mm, 8 butir peluru ramset, 11 pucuk senapan angin dan 2 unit hp milik tersangka. Di mana saat itu tim mendapat informasi bahwa adanya paket boneka diduga berisikan senjata api," sambungnya. (nda)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan pemusnahan sejumlah barang bukti hasil Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Jumat (1/4). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal serta dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Habzen Sianturi dan beberapa unsur dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda).

Irjen Iqbal mengatakan Polri dibantu TNI dan seluruh stakeholder memiliki peran strategis untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman terkhusus dalam bulan Ramadan.

- Advertisement -

Pihaknya turut mengimbau masyarakat agar dalam menyambut dan selama Ramadan dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. "Sehingga pelaksanaan ibadah puasa dapat kita jalani dengan khusuk. Khususnya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah keagamaan," ujarnya.

Ia juga turut menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang menurutnya merupakan vitamin bagi kepolisian untuk terus memajukan Provinsi Riau menuju Indonesia Maju.

- Advertisement -

Sebelumnya, Korps Bhayangkara menggelar sejumlah operasi guna menciptakan situasi yang lebih kondusif jelang masuknya Ramadan. Dari hasil operasi tersebut, setidaknya ada beberapa jenis  barang bukti dan puluhan pelaku yang berhasil diamankan Polda Riau beserta jajaran dalam kurun waktu satu pekan.

Baca Juga:  Kapolda Akan Bongkar sampai Pemodal

Barang bukti tersebut di antaranya 39,41 kg narkotika jenis sabu dengan tersangka sebanyak 52 orang, 899 butir ekstasi  dengan tersangka 1 orang, 19.562 botol atau kaleng minuman keras (miras) berbagai merek, 300 liter arak, dan 1.139 liter miras jenis tuak.

Selain itu, kepolisian juga berhasil mengamankan 890 knalpot brong yang di dapat dari hasil operasi Ditlantas Polda Riau beserta jajaran, 27 kasus perjudian dengan tersangka sebanyak 33 orang, 149 orang pelaku premanisme (dilakukan pembinaan), serta ribuan batang petasan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama rombongan berkesempatan melakukan pemusnahan terhadap barang bukti yang diamankan.  Seperti miras yang dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat, narkotika jenis sabu yang di musnahkan dengan cara dilarutkan serta knalpot brong yang dibelah menggunakan mesin potong.

"Dalam rangka menciptakan dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif, khususnya menyambut  Ramadan 1443 H, Polda Riau beserta jajaran melaksanakan KRYD dengan sasaran perjudian, premanisme, miras, bahan peledak, sajam, curas, curat dan curanmor serta yang lainnya," ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal saat pemusnahan barang bukti di halaman Mapolda Riau.

Baca Juga:  Replanting, Distan Siak Bina Petani Tanaman Petanian

Dijelaskannya, dari kegiatan KRYD yang dilaksanakan jajaran sebagai bentuk stright preventif atau serangan pencegahan. Pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari hasil operasi penyakit masyarakat tersebut.

"Dari operasi KRYD, berhasil diamankan minuman keras sebanyak 19.562 botol atau kaleng berbagai merek, arak 250 liter, arak samsu putih, 40 liter, arak cap Cuan 10 liter, tuak 1.139 liter. Jenis togel 32 orang dan barang bukti uang sebanyak Rp16.918.000 diamankan," sebutnya.

Tidak hanya itu, Polda Riau juga berhasil mengamankan tindak pidana tanpa hak membawa, menguasai, menyimpan senjata api dan amunisi (handak) di Kabupaten Bengkalis."Kita juga mengamankan inisial GR (39) diduga memiliki satu pucuk senjata api rakitan, beserta 2 butir diduga peluru tajam kaliber 2.2mm, 4 butir peluru tajam kaliber 9mm, 8 butir peluru ramset, 11 pucuk senapan angin dan 2 unit hp milik tersangka. Di mana saat itu tim mendapat informasi bahwa adanya paket boneka diduga berisikan senjata api," sambungnya. (nda)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari