PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 1.408 guru SMA/SMK dan SLB di Pekanbaru telah menjalani vaksinasi Covid-19. Pada pelaksanaan vaksinasi, antusiasme para tenaga pendidik tersebut cukup tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi para guru dilaksanakan kepada 1.408 atau sudah 73,2 persen dari total guru di Pekanbaru setingkat SMA sederajat yang menjadi sasaran vaksinasi.
"Tercatat 73,2 persen atau 1.408 guru di Pekanbaru sudah divaksin. Alhamdulillah antusiasme guru mengikuti vaksinasi cukup tinggi," kata Mimi, Kamis (1/4).
Lebih lanjut dikatakannya, dari total 1.953 sasaran guru yang akan divaksin, sebanyak 343 guru tidak hadir divaksin. Selanjutnya guru yang tidak hadir bisa kembali menjalani vaksin, sesuai dengan jadwal yang akan diberikan. Termasuk guru yang akan divaksin namun saat dicek kesehatan tensinya, atau ada penyakit lain yang harus diobati dulu.
"Bagi yang belum divaksin atau ditunda nanti jadwalnya disesuaikan, dan vaksin di rumah sakit yang ditunjuk. Ada sebanyak 172 guru yang ditunda vaksinnya, dan 343 guru tidak hadir divaksin. Kami berharap semua guru bisa divaksin termasuk di daerah," harapnya.
Dijelaskan Mimi, untuk proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 97,4 persen, dan untuk lansia baru 1,69 persen. Sedangkan bagi petugas publik mencapai 24,52 persen. Proses vaksinasi masih terus berjalan hingga 70 persen penduduk di Riau sudah divaksin, agar penyebaran Covid-19 bisa teratasi.
"Selain itu, juga untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh bagi masyarakat yang sudah divaksin," ujarnya.
Untuk diketahui, ada sebanyak 11 tempat pelaksanaan vaksin guru. 11 tempat vaksinasi guru itu di antaranya, SMAN 8 Pekanbaru, SMKN 2 Pekanbaru, SMAN 12 Pekanbaru, SMKN 7 Pekanbaru, SMAN Olahraga Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru. Kemudian ada di aula SMAN 6 Pekanbaru, SMK Pertanian Terpadu Pekanbaru, SMAN 2 Pekanbaru, SMAN 10 Pekanbaru, dan SMAN Plus Pekanbaru.(sol)