KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Kabupaten Kampar meraih sukses ganda di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-38 Provinsi Riau. Kampar menjadi juara umum dan sukses menjadi penyelenggara hingga MTQ ini ditutup secara resmi oleh Gubernur Riau H Syamsuar, Sabtu (30/11) malam. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menerima langsung piala bergilir yang diserahkan Gubernur Riau.
Dengan wajah sumringah, Bupati mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi dan bertakbir tiga kali sebagai wujud rasa syukur. Catur dan juga masyarakat Kabupaten Kampar layak berbangga dan bersyukur. Selain sukses pelaksanaan juga sukses dalam meraih prestasi. Hal ini disampaikan langsung Gubernur Riau Syamsuar saat menutup MTQ di Lapangan Merdeka, Kota Bangkinang pada malam tadi.
‘’Kepada seluruh yang terlibat, yang telah ikut menyukseskan MTQ kali ini, kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya. Semoga ini dicatat sebagai amal jariah bagi kita semua. Selamat kepada Kabupaten Kampar yang telah sukses sebagai penyelenggara dan juga sukses meraih prestasi. Ini tentu atas jerih payah semuanya. Para ustaz dan ustazah, pembina, termasuk pondok pesantren, kepala sekolah, kepala madrasah, hingga tentu saja dukungan orang tua mereka,’’ sebut Syamsuar.
Terkait prestasi pelaksanaan, Syamsuar menilai ada peningkatan pada MTQ Ke-38 Provinsi Riau di Kabupaten Kampar. Selain hampir tidak ada laporan insiden atau keluhan peserta, dari segi jumlah qari dan qariah yang mengikuti MTQ juga terjadi peningkatan. Syamsuar memuji tuan rumah dan seluruh mereka yang terlibat yang sudah bekerja keras sejak persiapan hingga penutupan pada malam itu.
Kampar sendiri keluar sebagai juara umum setelah meraih nilai tertinggi dari hasil penilaian dewan juri. Diketuai Ahmad Syah Harrofie, dewan juri memutuskan Kampar juara umum dengan nila terbaik yakni 91,2 poin. Peringat dua diraihkan Bengkalis dengan nilai 74 dan peringkat ketiga diraih Rokan Hilir dengan 47 poin.
Pada MTQ Riau kali ini, ada dua kabupaten yang sama-sama meraih peringkat 4 yaitu Kabupaten Pelawan dan Siak dengan poin sama, 41. Lalu berurutan dari peringkat ke-5 hingga 11, Rokan Hulu, Pekanbaru, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi dan Dumai.
Sementara itu, panitia juga memutuskan juara tiga cabang lainnya di luar cabang lomba inti MTQ. Untuk pawai taaruf dimenangkan oleh Kampar, Rokan Hilir dan Bengkalis di peringkat ke-2 dan ke-3. Untuk mobil hias, Rokan Hilir keluar sebagai pemenang disusul Bengkalis dan Kampar. Sementara untuk bazar dimenangkan Indragiri Hilir yang memang sejak awal menjadi tempat favorit pengunjung berfoto karena keunikan desainnya. Untuk peringat ke-2 dan ke-3 diraih bazar Rokan Hilir dan Kampar.
Atas raihan juara umum ini, Bupati Kampar secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh qari dan qariah Kampar yang sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Dirinya juga menilai para kafilah Kampar dan pendukung di belakangnya sudah bekerja keras. Begitu juga kepada para panitia yang telah berjuang siang dan malam untuk menyukseskan acara.
Dirinya mengucapkan rasa syukur berkali-kali di hadapan awak media atas prestasi ganda yang diraih pada MTQ Ke-38 Provinsi Riau ini. ‘’Syukur alhamdulillah, saya bangga sekali. Begitu juga dengan seluruh masyarakat Kampar pada malam ini (kemarin, red). Memang sudah terlalu lama masyarakat Kampar menunggu momentum ini. Kampar sudah 26 tahun tidak menjadi tuan rumah dan sudah lama tidak meraih juara umum. Tapi hari ini (kemarin, red) kami meraihnya,’’ sebut Catur.
Senada dengan Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri memuji semua yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ yang berlangsung sejak 23 November 2019 tersebut. Terkait prestasi yang diraih kafilah Kampar, Yusri menganggap Kampar memang layak meraih juara umum. Dirinya mengaku mengetahui betul bagaimana persiapan dan kerja keras para qari dan qariah jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan.
‘’Ini kan buah dari keseriusan yang kami berikan. Allah tak pernah ingkar kepada mereka yang bekerja keras dan berdoa. Kepada qari dan qariah, kami akan terus melakukan pembinaan. Kami akan upayan seluruh kerja sama dengan seluruh pondok pesantren yang ada di Kampar untuk mendidik calon-calon qari di masa mendatang. Sehingga prestasi ini dan motto Kampar sebagai Negeri Serambi Makkah tetap terjaga sepanjang masa,’’ sebut Yusri.
Terkait sukses pelaksanaan, Yusri mengklaim hampir tidak ada insiden serius. Mulai pada hari kedatangan kafilah dari seluruh Riau pada 23 November 2019 lalu hingga Gubernur Riau meninggalkan lokasi penutupan MTQ. Untuk itu, dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dan juga masyarakat Kampar yang telah ikut serta menyukseskan MTQ Ke-38 Provinsi Riau di Kampar.(end)
