(RIAUPOS.CO) — Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) dan Baznas Indragiri Hilir (Inhil) melakukan kerja sama dibidang kesehatan, yakni operasi bibir sumbing. Dalam hal ini K3S memberikan bantuan transportasi kepada keluarga dan peserta operasi bibir sumbing dan celah langit-langit. Saat itu terdapat 20 orang yang menjadi peserta kegiatan sosial tersebut.
Selain K3S dan Baznas, yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sejumlah dokter dari Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Pekanbaru dan organisasi Smile Train, RS 3 M Plus Tembilahan mapun pihak terkait lainnya.
Ketua K3S Inhil Hj Zulaikhah Wardan mengungkapkan ada banyak sekali kegiatan-kegiatan sosial yang selama telah dilaksanakan K3S. Diantaranya, memberikan bantuan kepada kaum duafa dan anak yatim piatu.
“Serta khitanan massal, disamping memberikan bantuan transportasi kepada pasien rujukan,” jelas Zulaikhah Wardan, Senin (30/9).
Bupati Inhil HM Wardan yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini lebih diutamakan bagi masyarakat yang kurang mampu yang ada di Kabupaten Inhil.
“Atas nama Pemkab Inhil, saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” kata Bupati.
Kedepan diharapkan kegiatan tersebut dilaksanakan lebih besar lagi. Dilaksanakannya kegiatan itu juga tak terlepas dari perintah Undang-undang nomor 44/2009 bahwa rumah sakit harus memiliki fungsi sosial. Dimana fungsi sosial tersebut harus melekat pada etika dan moral. Artinya, rumah sakit tersebut harus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu dengan memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) dan Baznas Indragiri Hilir (Inhil) melakukan kerja sama dibidang kesehatan, yakni operasi bibir sumbing. Dalam hal ini K3S memberikan bantuan transportasi kepada keluarga dan peserta operasi bibir sumbing dan celah langit-langit. Saat itu terdapat 20 orang yang menjadi peserta kegiatan sosial tersebut.
Selain K3S dan Baznas, yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sejumlah dokter dari Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Pekanbaru dan organisasi Smile Train, RS 3 M Plus Tembilahan mapun pihak terkait lainnya.
- Advertisement -
Ketua K3S Inhil Hj Zulaikhah Wardan mengungkapkan ada banyak sekali kegiatan-kegiatan sosial yang selama telah dilaksanakan K3S. Diantaranya, memberikan bantuan kepada kaum duafa dan anak yatim piatu.
“Serta khitanan massal, disamping memberikan bantuan transportasi kepada pasien rujukan,” jelas Zulaikhah Wardan, Senin (30/9).
- Advertisement -
Bupati Inhil HM Wardan yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini lebih diutamakan bagi masyarakat yang kurang mampu yang ada di Kabupaten Inhil.
“Atas nama Pemkab Inhil, saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” kata Bupati.
Kedepan diharapkan kegiatan tersebut dilaksanakan lebih besar lagi. Dilaksanakannya kegiatan itu juga tak terlepas dari perintah Undang-undang nomor 44/2009 bahwa rumah sakit harus memiliki fungsi sosial. Dimana fungsi sosial tersebut harus melekat pada etika dan moral. Artinya, rumah sakit tersebut harus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu dengan memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat.(adv)