(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendorong setiap cabang olahraga yang ada di KONI Rohil dapat mendulang prestasi. Untuk mewujudkan hal itu, tidak bisa terlepas dari pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Tanpa ada latihan yang konsisten begitu juga tanpa ada kompetisi yang dilaksanakan secara berkala maka tentunya sulit untuk meningkatkan prestasi yang ada,” kata
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Rohil Drs Fery H Parya, Senin (30/9) di Bagansiapiapi.
Hal itu diungkapkan Asisten I saat menghadiri pelantikan pengurus AFK Rohil periode 2019-2023. Ia mengharapkan apa yang disampaikan itu dapat menjadi perhatian oleh segenap pengurus, bahwa tanpa ada pembinaan, maupun kompetisi reguler maka untuk peningkatan prestasi akan sulit diwujudkan.
“Semoga kedepan bisa meningkatkan prestasi yang sudah ada dan aspek lain juga bisa meningkat baik sarana prasarana, fasilitas, keberadaan atlet dan berbagai aspek lain. Hal ini tak terlepas dari koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua pihak,” katanya.
Usai menyampaikan sambutan dilakukan sesi foto bersama dengan pemain yang berlaga dalam laga perdana dan dilanjutkan dengan tendangan pertama yang dilakukan oleh asisten. Jajaran pengurus AFK Rohil dilantik Sekum AFP Riau Zulfan Ismaini.
Pelantikan turut dihadiri ketua PSSI Rohil Suwandi SSos, perwakilan Dandim, Polsek Bangko, Kasi Intel Kejari Rohil Farkhan Junaedi SH, Camat Bangko Rijalul Fikri, perwakilan cabor, tim, dan peserta yang mengikuti kompetisi futsal Negeri 1000 Kubah Cup.
Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan, dan penandatangan oleh Zulfan Ismaini dan Ketua AFK Rohil 2019-2023 Sutrisno. Usai penandatanganan naskah pelantikan dilanjutkan dengan penyerahan pataka dan pengibaran bendera asosiasi.
Pada sambutannya Sutrisno menegaskan dirinya berkomitmen untuk mengembangkan futsal Rohil lebih baik lagi kedepan. Hal yang menjadi perhatian bagaimana meningkatkan SDM wasit dan pelatih.
“Setiap tahunnya akan dikirim tiga wasit dan pelatih agar mendapatkan lisensi. Sekarang di Rohil hanya ada empat orang saja yang punya lisensi sementara dari segi pengalaman wasit kita sudah bagus, namun belum mengantongi lisensi. Untuk pelatih baru dua orang yang punya lisensi, makanya hal ini menjadi perhatian dan kedepan 2020 AFK akan menjalankan program agar wasit, pelatih mendapatkan lisensinya,” kata Sutrisno.
Selain itu ditegaskan dia, setiap gelaran futsal kedepan harus mengantongi izin keramaian dari kepolisian maupun rekomendasi dari AFK Rohil sebagai pihak yang berwenang berkaitan dengan futsal.
Sekum AFP Riau Zulfan Ismaini menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang dilantik dan proses transisi kepengurusan dari periode sebelumnya berjalan dengan sangat baik terbukti dari diterimanya Sutrisno secara aklamasi sebagai ketua AFK peridoe 2019-2023.
“Harapan kami agar AFK bisa terus berkembang kedepannya dan lebih berprestasi lagi,” katanya. Talenta atlet futsal dari Rohil terangnya cukup luar biasa bahkan ditingkat Riau banyak pemain yang berasal dari Rohil. Ia berpesan untuk pengembangan dimaksud tentunya tidak bisa lepas dari kerjasama dengan semua pihak, berkoordinasi yang baik dengan mitra dan pemerintah. (adv)