Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Peduli Lingkungan, PLN Tanam Seribu Mangrove di Sungai Apit

SIAK (RIAUPOS.CO) — Abrasi dan banjir rob merupakan permasalahan lingkungan yang umum terjadi di daerah-daerah pesisir pantai, termasuk di wilayah Siak khususnya Kecamatan Sungai Apit.
 
Atas berbagai dampak yang terjadi ini, PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) ingin berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Konservasi hutan mangrove pun dilakukan Sabtu (29/6) siang.

Bukan saja penanaman 1.000 mangrove di Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Siak dilakukan PT PLN sebagai langkah nyata. Namun juga berikut memberikan edukasi pengelolaan ekowisata mangrove dan program pendampingan pengelolaan ekowisata.

Demikian disampaikan Pejabat Operasional Lingkungan PT PLN dari UIP3BS Wahyu Sudrajat menginformasikan kepada Riau Pos Sabtu sore. Menurutnya kegiatan yang digelar di Sungai Apit merupakan program penggiat lingkungan PT PLN. Dengan mengangkat tema pemberdayaan ekowisata mangrove Desa Kayu Ara Permai.

Baca Juga:  Ruang Isolasi Covid-19 Tidak Dikurangi

‘’Program ini bertujuan dalam upaya kita melakukan penyelematan lingkungan terutama daerah pesisir. Juga meningkatkan wawasan kepada masyarakat di sekitar kawasan mangrove tentang pemanfaatan hingga menjadi ekowisata,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Sungai Apit Wahyudi, Danramil Sungai Apit Sabar R, Perwakilan Polsek Sungai Apit Erizon, Penghulu Kampung Kayu Ara Permai Abdul Razak. Dari pihak PLN Tim Biro K3L Unit Induk P3BS Plh Pejabat Pengendali K3L Idhamsyah Khalid, Pejabat Operasional K3 Alnadi.

Lebih lanjut Pejabat Operasional Lingkungan  PT PLN Wahyu Sudrajat menambahkan pemberian edukasi pemanfaatan mangrove yang dapat diolah menjadi produk bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Mulai sirup atau makanan ringan misalnya.

Baca Juga:  Pilkada 2020, KPU Usulkan Rp50 Miliar

‘’Pemanfaatan ini akan berkelanjutan, jadi bukan sekarang di edukasi begitu saja, tapi nanti akan dilanjutkan kembali dengan mengundang pemateri yang paham bagaimana pengembangan bidang pengolahan mangrove ini,” sambungnya.

Sementara itu Camat Sungai Apit Wahyudi menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan PT PLN di Kampung Kayu Ara tersebut. Menurutnya, dukungan pemerintah setempat dan masyarakat diharapkan dapat seiring sejalan dengan tujuan pelaksanaan program.

‘’Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.(egp)

 

 

 
Editor: Eko Faizin
SIAK (RIAUPOS.CO) — Abrasi dan banjir rob merupakan permasalahan lingkungan yang umum terjadi di daerah-daerah pesisir pantai, termasuk di wilayah Siak khususnya Kecamatan Sungai Apit.
 
Atas berbagai dampak yang terjadi ini, PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) ingin berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Konservasi hutan mangrove pun dilakukan Sabtu (29/6) siang.

Bukan saja penanaman 1.000 mangrove di Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Siak dilakukan PT PLN sebagai langkah nyata. Namun juga berikut memberikan edukasi pengelolaan ekowisata mangrove dan program pendampingan pengelolaan ekowisata.

Demikian disampaikan Pejabat Operasional Lingkungan PT PLN dari UIP3BS Wahyu Sudrajat menginformasikan kepada Riau Pos Sabtu sore. Menurutnya kegiatan yang digelar di Sungai Apit merupakan program penggiat lingkungan PT PLN. Dengan mengangkat tema pemberdayaan ekowisata mangrove Desa Kayu Ara Permai.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dispora Riau Beri Pelatihan Wirausaha Muda ke Jabar

‘’Program ini bertujuan dalam upaya kita melakukan penyelematan lingkungan terutama daerah pesisir. Juga meningkatkan wawasan kepada masyarakat di sekitar kawasan mangrove tentang pemanfaatan hingga menjadi ekowisata,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Sungai Apit Wahyudi, Danramil Sungai Apit Sabar R, Perwakilan Polsek Sungai Apit Erizon, Penghulu Kampung Kayu Ara Permai Abdul Razak. Dari pihak PLN Tim Biro K3L Unit Induk P3BS Plh Pejabat Pengendali K3L Idhamsyah Khalid, Pejabat Operasional K3 Alnadi.

- Advertisement -

Lebih lanjut Pejabat Operasional Lingkungan  PT PLN Wahyu Sudrajat menambahkan pemberian edukasi pemanfaatan mangrove yang dapat diolah menjadi produk bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Mulai sirup atau makanan ringan misalnya.

Baca Juga:  Tantangan Beda, Saatnya Tata Kelola Kolaboratif

‘’Pemanfaatan ini akan berkelanjutan, jadi bukan sekarang di edukasi begitu saja, tapi nanti akan dilanjutkan kembali dengan mengundang pemateri yang paham bagaimana pengembangan bidang pengolahan mangrove ini,” sambungnya.

Sementara itu Camat Sungai Apit Wahyudi menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan PT PLN di Kampung Kayu Ara tersebut. Menurutnya, dukungan pemerintah setempat dan masyarakat diharapkan dapat seiring sejalan dengan tujuan pelaksanaan program.

‘’Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.(egp)

 

 

 
Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari