BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rokan Hilir (Rohil) menemukan daftar ganda diduga bermasalah di dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Rohil tahun 2020.
Hal itu ditegaskan Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI, kepada Riau Pos, Selasa (29/9). Jumlah data bermasalah dimaksud sudah diklasifikasi atas beberapa item.
- Advertisement -
"Ada lima klasifikasi item yang ditemukan dengan total 11.043 data yang diduga bermasalah di dalam DPS pada pemilihan bupati dan wakil bupati Rohil tahun 2020," ujar Syahyuri.
Yuri, panggilan akrabnya menerangkan adapun data yang dimaksud yaitu ganda identik 192, ganda nama dan tempat lahir 9.721, ganda tempat, tempat dan tanggal lahir 740, tanggal lahir kosong 186 dan tanggal lahir diduga bermasalah 204.
- Advertisement -
"Terkait hal itu kami serahkan data hasil pencermatan DPS kepada KPU Rohil untuk dilakukan percermatan dan perbaikan agar data tersebut tidak dimasukkan kembali ke dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)," kata Yuri.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Eka G Putra
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rokan Hilir (Rohil) menemukan daftar ganda diduga bermasalah di dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Rohil tahun 2020.
Hal itu ditegaskan Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI, kepada Riau Pos, Selasa (29/9). Jumlah data bermasalah dimaksud sudah diklasifikasi atas beberapa item.
"Ada lima klasifikasi item yang ditemukan dengan total 11.043 data yang diduga bermasalah di dalam DPS pada pemilihan bupati dan wakil bupati Rohil tahun 2020," ujar Syahyuri.
Yuri, panggilan akrabnya menerangkan adapun data yang dimaksud yaitu ganda identik 192, ganda nama dan tempat lahir 9.721, ganda tempat, tempat dan tanggal lahir 740, tanggal lahir kosong 186 dan tanggal lahir diduga bermasalah 204.
"Terkait hal itu kami serahkan data hasil pencermatan DPS kepada KPU Rohil untuk dilakukan percermatan dan perbaikan agar data tersebut tidak dimasukkan kembali ke dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)," kata Yuri.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Eka G Putra
