JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan bahwa Amien Rais tidak dalam posisi merestui atau menolak keputusan Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan (Menhan) di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Yandri, ketua Dewan Kehormatan PAN itu memilih memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk menjalankan tugas. "Iya beri kesempatan. Iya bagus, beri kesempatan," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Yandri juga mengaku sepakat dengan Amien. "Kalau saya ya memang harus diberi kesempatan, masa mau ribut melulu?" jelasnya.
Menurut Yandri, tidak ada masalah kalau Amien Rais sekarang dianggap lebih lembut dibanding sebelumnya yang cenderung keras. "Ya baguslah. Kalau selama ini keras, sekarang lembut, kan bagus, memberikan kesempatan bagus," ujar Yandri.
Sebelumnya Amien mengaku enggan menanggapi masuknya Prabowo Subianto ke Kabinet Indonesia Maju. Amien beralasan, dirinya tidak dalam posisi menentang ataupun menyetujui keputusan politik rival Jokowi di Pilpres 2019 tersebut.
"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien usai menjadi pembicara kajian bertema Islam dan Komunis di di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10). (boy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan bahwa Amien Rais tidak dalam posisi merestui atau menolak keputusan Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan (Menhan) di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Yandri, ketua Dewan Kehormatan PAN itu memilih memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk menjalankan tugas. "Iya beri kesempatan. Iya bagus, beri kesempatan," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
- Advertisement -
Yandri juga mengaku sepakat dengan Amien. "Kalau saya ya memang harus diberi kesempatan, masa mau ribut melulu?" jelasnya.
Menurut Yandri, tidak ada masalah kalau Amien Rais sekarang dianggap lebih lembut dibanding sebelumnya yang cenderung keras. "Ya baguslah. Kalau selama ini keras, sekarang lembut, kan bagus, memberikan kesempatan bagus," ujar Yandri.
- Advertisement -
Sebelumnya Amien mengaku enggan menanggapi masuknya Prabowo Subianto ke Kabinet Indonesia Maju. Amien beralasan, dirinya tidak dalam posisi menentang ataupun menyetujui keputusan politik rival Jokowi di Pilpres 2019 tersebut.
"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien usai menjadi pembicara kajian bertema Islam dan Komunis di di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10). (boy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal