Jumat, 10 Mei 2024

Ibas: Jangan Diadu-adu Saya dengan AHY

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyebut jajaran pengurus partainya dari daerah sampai pusat, kompak dalam menghadapi gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).

Hingga kini, jajaran pengurus Demokrat tetap setia mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat. "Jangan diadu-adu antara saya dengan AHY, yang juga kakak saya sendiri," tulis Ibas dalam akunnya di Twitter @Edhie_Baskoro, Sabtu (27/2). Ketua Fraksi Demokrat itu menegaskan, turut mendukung AHY tetap memimpin partai berlambang mercy.

Yamaha

Bersama kader Demokrat, dia bakal terjun melawan GPK PD yang berlangsung sembunyi-sembunyi. "Jangan di-spin isu dan diadu-adu antara saya dengan AHY. Insya Allah PD solid, setia dan waspada semua," beber dia.

Baca Juga:  Tersisa Hampir Rp3 Miliar, Dana Pilkada Meranti Dikembalikan

Sebelumnya, Ketua Umum Kader Muda Demokrat (KMD) Aswin Ali Nasution mengusulkan nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk bisa menjabat sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal Demokrat. "Kami mengusulkan sebagai ketua umum dan sekjen sebagai berikut, Pak Moeldoko sebagai ketua umum dan Pak Ibas sebagai Sekjen," kata Aswin dalam keterangan resmi kepada awak media, Kamis (25/2).

Lanjut Aswin, KMD telah meminta dengan hormat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mundur dari posisi ketua umum Demokrat.

- Advertisement -

Dia beralasan, Demokrat tidak akan menemui kemajuan jika partai tetap dipimpin AHY. Bahkan, saat ini terjadi krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan atas ketidakmampuan AHY di partai berlambang mercy itu. "Kami melihat partai demokrat akan hancur kalau masih dipimpin oleh AHY," ujar dia.

Baca Juga:  Evi Juliana Fantastis di Pileg DPRD Riau Dapil 3

Demi menjadikan Moeldoko dan Ibas sebagai pemimpin Demokrat, KMD akan merayu pengurus partai berwarna kebesaran biru tingkat DPD dan DPC, agar mau menggelar kongres luar biasa (KLB).

- Advertisement -

Sumber: JPNN.COM
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyebut jajaran pengurus partainya dari daerah sampai pusat, kompak dalam menghadapi gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).

Hingga kini, jajaran pengurus Demokrat tetap setia mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat. "Jangan diadu-adu antara saya dengan AHY, yang juga kakak saya sendiri," tulis Ibas dalam akunnya di Twitter @Edhie_Baskoro, Sabtu (27/2). Ketua Fraksi Demokrat itu menegaskan, turut mendukung AHY tetap memimpin partai berlambang mercy.

Bersama kader Demokrat, dia bakal terjun melawan GPK PD yang berlangsung sembunyi-sembunyi. "Jangan di-spin isu dan diadu-adu antara saya dengan AHY. Insya Allah PD solid, setia dan waspada semua," beber dia.

Baca Juga:  Relawan Jokowi Pilih Ganjar Ketimbang Anis

Sebelumnya, Ketua Umum Kader Muda Demokrat (KMD) Aswin Ali Nasution mengusulkan nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk bisa menjabat sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal Demokrat. "Kami mengusulkan sebagai ketua umum dan sekjen sebagai berikut, Pak Moeldoko sebagai ketua umum dan Pak Ibas sebagai Sekjen," kata Aswin dalam keterangan resmi kepada awak media, Kamis (25/2).

Lanjut Aswin, KMD telah meminta dengan hormat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mundur dari posisi ketua umum Demokrat.

Dia beralasan, Demokrat tidak akan menemui kemajuan jika partai tetap dipimpin AHY. Bahkan, saat ini terjadi krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan atas ketidakmampuan AHY di partai berlambang mercy itu. "Kami melihat partai demokrat akan hancur kalau masih dipimpin oleh AHY," ujar dia.

Baca Juga:  Syamsuar: Mudah-Mudahan Eet-Samda Mendapat Kepercayaan Masyarakat Bengkalis

Demi menjadikan Moeldoko dan Ibas sebagai pemimpin Demokrat, KMD akan merayu pengurus partai berwarna kebesaran biru tingkat DPD dan DPC, agar mau menggelar kongres luar biasa (KLB).

Sumber: JPNN.COM
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari