JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay meminta calon presiden Prabowo Subianto tetap berada bersama umat dan masyarakat yang mendukungnya.
Menurut hasil perhitungan berjenjang versi KPU, ada 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional yang mendukung Prabowo-Sandi. Walau tidak bisa membawa kemenangan, kata Saleh, kepercayaan mereka harus dijaga.
’’Saya yakini bahwa mereka tidak hanya sekadar memilih Prabowo – Sandi, tetapi mereka juga menggantungkan harapan yang cukup besar. Harapan itu tentu haruslah dijaga,’’ ucap Saleh kepada Riau Pos, Rabu (26/6/2019).
Wakil Ketua Komisi IX DPR itu menyebutkan, menjaga harapan rakyat yang telah memilih tidak mesti harus jadi presiden. Bisa juga dengan mengadvokasi kepentingan masyarakat lewat jalur politik dan kekuatan civil society yang ada.
’’Dan itu tentu sangat pas jika dipimpin oleh Prabowo,’’ tukas legislator asal Sumatera Utara ini. Dalam konteks itu, Saleh berpandangan sangat tidak tepat jika rekonsialiasi yang mungkin akan segera dilakukan Prabowo dengan rivalnya Joko Widodo alias Jokowi, diarahkan pada upaya bagi-bagi kursi.
Masyarakat menurut Saleh, tidak akan menginginkan kalau Prabowo – Sandi memutar haluan bergabung ke 01 seperti yang belakangan santer diperbincangkan. Mereka tetap menginginkan ada pemimpin informal yang bisa menjadi kekuatan penyeimbang dari pemerintah yang akan berkuasa nanti.
’’Walaupun ada tawaran, Prabowo – Sandi sebaiknya menjaga komitmen bersama masyarakat pendukungnya. Ini bukan persoalan politik kekuasaan semata, tetapi lebih luas dari itu politik kebangsaan. Saya yakin, Prabowo tidak akan tergiur,’’ katanya.