BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Bursa pencalonan Bupati Rokan Hilir (Rohil) tahun 2020 semakin ramai dengan munculnya nama Jhony Charles BBA MBA. Pengusaha muda lulusan salah satu kampus di Amerika ini masuk ke gelanggang politik membuktikan keseriusannya dengan menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Bupati/Wabup ke PDI Perjuangan Rohil, Kamis (20/9) lalu.

"Hal ini menunjukkan keseriusan saya untuk ikut terlibat menjadi pemeran utama. Ini juga merupakan proses demokrasi yang sangat baik. PDI-P memberi contoh, bahwa demokrasi dibuka sehingga semua bisa masuk dan ke depannya bisa menghadirkan calon yang sesuai dengan keinginan masyarakat," ujar Charles.

- Advertisement -

Jhony Charles mengungkapkan dirinya ikut mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati karena mengaku sebagai asli putra Rohil dirinya memiliki kegelisahan atas kondisi yang ada selama ini. Ia merasa terpanggil untuk masuk ke dalam sistem untuk membereskan masalah.

" Jika berbicara tentang kemapananan, mungkin kita sudah mapan. Tapi apakah kita sanggup menutup mata sedangkan di luar sana masih banyak masyarakat yang hidup susah. Apa yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita nanti," kata Jhony.

Utamanya terang dia bagaimana ingin merubah sistem pemerintahan lebih transparan jika terpilih menjadi Bupati Rohil. Baginya, transformasi dari sistem pendidikan manual ke era digital dibarengi kesejahteraan juga harus mendapat perhatian serius.

Demikian juga semakin merosotnya APBD dia berkeinginan untuk mengundang investor untuk membuka pabrik dengan sistem joint venture yang artinya uang dari pengusaha, pemerintah hanya menyiapkan lahan dan membantu perizinan. Kemudian dari situ akan memaksimalkan peran BUMD.

"Selama ini kita hanya tahu BUMD itu hanya SPBU saja. Padahal masih banyak peluang yang bisa menaikkan kas daerah," ujarnya.(fad)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Bursa pencalonan Bupati Rokan Hilir (Rohil) tahun 2020 semakin ramai dengan munculnya nama Jhony Charles BBA MBA. Pengusaha muda lulusan salah satu kampus di Amerika ini masuk ke gelanggang politik membuktikan keseriusannya dengan menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Bupati/Wabup ke PDI Perjuangan Rohil, Kamis (20/9) lalu.

"Hal ini menunjukkan keseriusan saya untuk ikut terlibat menjadi pemeran utama. Ini juga merupakan proses demokrasi yang sangat baik. PDI-P memberi contoh, bahwa demokrasi dibuka sehingga semua bisa masuk dan ke depannya bisa menghadirkan calon yang sesuai dengan keinginan masyarakat," ujar Charles.

- Advertisement -

Jhony Charles mengungkapkan dirinya ikut mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati karena mengaku sebagai asli putra Rohil dirinya memiliki kegelisahan atas kondisi yang ada selama ini. Ia merasa terpanggil untuk masuk ke dalam sistem untuk membereskan masalah.

" Jika berbicara tentang kemapananan, mungkin kita sudah mapan. Tapi apakah kita sanggup menutup mata sedangkan di luar sana masih banyak masyarakat yang hidup susah. Apa yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita nanti," kata Jhony.

- Advertisement -

Utamanya terang dia bagaimana ingin merubah sistem pemerintahan lebih transparan jika terpilih menjadi Bupati Rohil. Baginya, transformasi dari sistem pendidikan manual ke era digital dibarengi kesejahteraan juga harus mendapat perhatian serius.

Demikian juga semakin merosotnya APBD dia berkeinginan untuk mengundang investor untuk membuka pabrik dengan sistem joint venture yang artinya uang dari pengusaha, pemerintah hanya menyiapkan lahan dan membantu perizinan. Kemudian dari situ akan memaksimalkan peran BUMD.

"Selama ini kita hanya tahu BUMD itu hanya SPBU saja. Padahal masih banyak peluang yang bisa menaikkan kas daerah," ujarnya.(fad)