JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dalam deretan survei, Puan Maharani selalu disebut memiliki elektabilitas rendah. Di dua survei berbeda, tingkat elektabilitas ketua DPR itu memang melempem. Di survei Indo Barometer, contohnya. Tingkat keterpilihan Puan sebagai capres hanya 1,0 persen.
Sedangkan dalam survei Parameter Politik Indonesia (PPI), elektabilitasnya sebagai capres hanya 0,5 persen. Jika dipasang sebagai cawapres, elektabilitasnya sedikit lebih tinggi menjadi 1,14 persen.
PDIP pun harus bekerja lebih ekstra untuk mendongkrak tingkat pengenalan publik atas Puan Maharani. Sejauh ini popularitas Puan berada di angka 52,4 persen. Masih kalah jauh dari sederet tokoh lainnya. Seperti Prabowo Subianto (89,7), Sandiaga Uno (81,4), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (78,3), Anies Baswedan (74) atau Agus Harimurti Yudhoyono (65,5). (mar/jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dalam deretan survei, Puan Maharani selalu disebut memiliki elektabilitas rendah. Di dua survei berbeda, tingkat elektabilitas ketua DPR itu memang melempem. Di survei Indo Barometer, contohnya. Tingkat keterpilihan Puan sebagai capres hanya 1,0 persen.
Sedangkan dalam survei Parameter Politik Indonesia (PPI), elektabilitasnya sebagai capres hanya 0,5 persen. Jika dipasang sebagai cawapres, elektabilitasnya sedikit lebih tinggi menjadi 1,14 persen.
- Advertisement -
PDIP pun harus bekerja lebih ekstra untuk mendongkrak tingkat pengenalan publik atas Puan Maharani. Sejauh ini popularitas Puan berada di angka 52,4 persen. Masih kalah jauh dari sederet tokoh lainnya. Seperti Prabowo Subianto (89,7), Sandiaga Uno (81,4), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (78,3), Anies Baswedan (74) atau Agus Harimurti Yudhoyono (65,5). (mar/jpg)